Roy Suryo: Saya Tak Mengerti Olahraga

Reporter

Senin, 21 Januari 2013 13:40 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Banyak yang menganggap Roy Suryo Notodiprojo, 44 tahun, adalah orang yang tepat di waktu yang tak tepat. Pria yang tidak memiliki pengalaman di bidang olahraga ini diminta menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga, ketika dunia olahraga kita ditimpa berbagai masalah.

Masalah besar pertama yang harus dihadapinya adalah dituntut mempertahankan supremasi juara di SEA Games Myanmar, akhir tahun ini. Roy Suryo juga dituntut menyelesaikan dualisme di tubuh Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang diberi batas sampai 30 Maret 2013 oleh FIFA, badan otoritas sepak bola dunia. Kalau gagal mengatasinya, Indonesia akan terkena sanksi, dan dicoret dari kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia. Ditambah lagi megaproyek Hambalang yang menyisakan masalah panjang di kementeriannya.

Namun, ia tak ciut nyali. Saat akhirnya menerima tugas sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, anggota Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat ini bertekad merealisasikan misinya. "Setiap bidang olahraga akan saya online-kan biar kemajuannya bisa dikawal," katanya ketika di wawancara Heru Triyono, Arie Firdaus, dan fotografer Wisnu Agung Prasetyo dari Tempo, di Perumahan Bank Mandiri Bumi Slipi, Jakarta Barat, semalam sebelum pelantikan, Senin lalu.


Anda dipilih menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga, padahal Anda tak banyak pengalaman di olah raga maupun kepemudaan. Modal Anda apa?


Anda betul. Saya tidak mengerti sama sekali tentang olahraga. Saya juga tidak mengerti apa alasan utama dipilih oleh Presiden. Bisa jadi, gara-gara kumis ini. Atau mungkin saya beruntung saja ketiban rejeki jadi menteri (tertawa). Tetapi, saya dapat cerita dari Pak Sudi Silalahi (Menteri Sekretaris Negara). Saat menelepon saya, telepon dia di-loudspeaker di depan Presiden. Kalau calon lain, langsung bilang terima kasih Pak, atau siap saya terima, atau malah cerita panjang tentang olahraga Indonesia. Kalau saya malah menolak. Karena memang saya tidak bisa olahraga. Saya tidak mau pakai topeng. Mungkin kejujuran itu yang menjadi pertimbangan Presiden.



Anda sudah menolak, tetapi kenapa tetap bersedia?


Advertising
Advertising

Saya dipanggil ke Istana dua kali. Saat fit and proper test saya ditanya tentang olahraga selama dua jam. Kemudian, hasil tes itu dibacakan Presiden di depan saya. Waktu itu ada Wakil Presiden Boediono, Dipo Alam, dan Sudi Silalahi. Sisi positif saya, menurut Presiden, adalah kepribadian dan suka mengambil risiko. Saat itu, saya katakan ke Presiden, kalau ada pilihan mundur, saya akan memilih itu. Tapi Presiden langsung bilang: tidak, tidak ada pilihan. Tapi beliau mengingatkan saya jangan mengutamakan kepentingan pribadi.



Oke, mungkin Anda memang tidak paham betul soal dunia olahraga. Tapi, Anda olahraga enggak sih?


Jujur, saya tidak bisa menjawab pertanyaan Presiden saat fit and proper test: olahraganya apa mas? Karena saya memang tidak berolahraga.



Apa olahraga Anda saat muda?


Tidak ada. Justru olahraga yang mengubah hidup saya. Saya dulu pernah mencoba ikut ekstrakurikuler basket saat sekolah menengah pertama. Tapi lama-lama, porsi men-drible dan duduk di pinggir lapangan, kebanyakan duduk. Bukan karena capai, tapi karena saya tidak bisa main. Itu mengubah saya untuk memilih ekstrakurikuler elektronik. Di SMP Negeri 5 Yogyakarta, bel masuk dan istirahatnya merupakan karya saya pada 1981.



Bagaimana dengan pengalaman memimpin organisasi pemuda?


Enggak juga. Paling korps mahasiswa. Sebab itu, saya diragukan karena tidak pernah berdarah-darah memimpin organisasi. Saya dituduh dapat enaknya saja, karena langsung jadi menteri. Tapi kalau memang tidak pernah, apa harus dipernah-pernahkan?

Berita terkait

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

12 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

41 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

48 hari lalu

Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

Pemohon juga meminta rincian layanan Alibaba Cloud yang digunakan oleh KPU.

Baca Selengkapnya

Isu Gibran Diduga Pakai Alat Bantu saat Debat Kembali Mencuat, Apa Kata TKN?

25 Januari 2024

Isu Gibran Diduga Pakai Alat Bantu saat Debat Kembali Mencuat, Apa Kata TKN?

Warganet menduga Gibran menggunakan alat bantu dengar saat debat cawapres. TKN Prabowo-Gibran bilang begini.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Mulai Proses Laporan Terhadap Roy Suryo yang Curigai 3 Mic Gibran Saat Debat Cawapres

10 Januari 2024

Bareskrim Mulai Proses Laporan Terhadap Roy Suryo yang Curigai 3 Mic Gibran Saat Debat Cawapres

Bareskrim Polri telah meminta keterangan dari 4 saksi ahli untuk mulai memproses laporan terhadap Roy Suryo. Bermula dari 3 mic Gibran saat debat.

Baca Selengkapnya

Bakal Gunakan 1 Mikrofon di Debat Capres Ketiga, Ini Kilas Balik Polemik 3 Mikrofon

4 Januari 2024

Bakal Gunakan 1 Mikrofon di Debat Capres Ketiga, Ini Kilas Balik Polemik 3 Mikrofon

Penggunaan tiga mikrofon di debat cawapres pada 22 Desember lalu menuai polemik. KPU memutuskan menggunakan mik tunggal dalam debat capres ketiga.

Baca Selengkapnya

Isi Garasi Roy Suryo yang Tuduh Gibran Pakai 3 Mic, Punya 35 Unit Mercy

4 Januari 2024

Isi Garasi Roy Suryo yang Tuduh Gibran Pakai 3 Mic, Punya 35 Unit Mercy

Roy Suryo dilaporkan ke Mabes Polri usai menduga Gibran Rakabuming Raka menggunakan tiga mikrofon saat Debat Cawapres. Berikut isi garasi dia:

Baca Selengkapnya

Roy Suryo Dilaporkan Soal Hoax Terhadap Gibran Rakabuming, Ini Kata Bareskrim

3 Januari 2024

Roy Suryo Dilaporkan Soal Hoax Terhadap Gibran Rakabuming, Ini Kata Bareskrim

Bareskrim menyatakan penyidik akan melakukan analisa terhadap laporan dugaan penyebaran berita bohong yang dilakukan Roy Suryo.

Baca Selengkapnya

Soal Somasi Roy Suryo, Komisioner KPU Bilang Konsekuensi Pekerjaan

28 Desember 2023

Soal Somasi Roy Suryo, Komisioner KPU Bilang Konsekuensi Pekerjaan

Akar persoalan Roy Suryo versus Hasyim itu bermula dari komentar Roy di X.

Baca Selengkapnya

Roy Suryo Tak Masalah Dilaporkan ke Bareskrim Buntut Tudingan Gibran Curang di Debat Cawapres

28 Desember 2023

Roy Suryo Tak Masalah Dilaporkan ke Bareskrim Buntut Tudingan Gibran Curang di Debat Cawapres

Roy Suryo membenarkan kabar ia akan dilaporkan ke Bareskrim Polri buntut tudingan Gibran Rakabuming Raka curang saat debat cawapres.

Baca Selengkapnya