Roy Suryo: Saya Akan Control+Alt+Delete PSSI

Reporter

Senin, 21 Januari 2013 13:41 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Masalah besar pertama yang harus dihadapi Roy Suryo saat menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga adalah dituntut mempertahankan supremasi juara di SEA Games Myanmar, akhir tahun ini. Padahal, pelatihan nasional (pelatnas) tidak berjalan, karena dana olahraga Rp 1,9 triliun dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara belum cair.
Roy Suryo juga dituntut menyelesaikan dualisme di tubuh Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang diberi batas sampai 30 Maret 2013 oleh FIFA, badan otoritas sepak bola dunia. Kalau gagal mengatasinya, Indonesia akan terkena sanksi, dan dicoret dari kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia. Ditambah lagi megaproyek Hambalang yang menyisakan masalah panjang di Kementeriannya.

Kepada Heru Triyono, Arie Firdaus dan fotografer Wisnu Agung Prasetyo dari Tempo, di Perumahan Bank Mandiri Bumi Slipi, Jakarta Barat, semalam sebelum pelantikan, Senin lalu, Roy mengungkapkan solusinya untuk persepakbolaan Indonesia.


Sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, apa masalah yang diamanatkan Presiden untuk diatasi Anda beresi?

Saya mendapat 25 inventarisasi masalah di Kemenpora. Namun, yang diutamakan Presiden ada tiga: konsolidasi, mencapai prestasi, dan benahi PSSI.



Soal kisruh PSSI, apa yang akan Anda lakukan?


Pilihannya hanya ada dua: memilih salah satu (KPSI atau PSSI) atau bubarkan keduanya. Kalau saya memilih salah satu badan itu, bisa-bisa terjadi kegaduhan lagi. Cara penyelesaian PSSI mudahnya di-control+alt+del (cara mematikan komputer saat hang), begitu.


Advertising
Advertising


Wah, kok bumi hangus begitu?


Saya tidak mau arogan. Pertama, saya akan mendengarkan dulu hasil tim satuan tugas bentukan pemerintah yang sudah mendatangkan AFC (Asian Football Confederation). Saya sudah berdiskusi dengan Ibu Rita Subowo, Ketua Komite Olimpiade Indonesia. Intinya mengatasi masalah PSSI jangan berlarut-larut, karena batas waktu FIFA sudah dekat. Kena sanksi sebenarnya bukanlah hal buruk. Lihat pengalaman Yunani dan Irak. Mereka justru jadi bagus setelah diberi sanksi.



Jika ternyata penyelesaian dualisme ini kembali molor, apa yang dilakukan untuk menghindarkan sanksi FIFA?


Saya akan menjalankan dulu semua proses komunikasi, termasuk dengan masyarakat bola. Tidak akan saya paksa mereka untuk bersatu, toh mereka tidak mungkin bersatu. Masyarakat bola itu terbelah karena tidak mengerti persoalan.



Memangnya Anda mengerti?


Ya, banyak persoalan di persepakbolaan kita. Misalnya pemain bolanya itu lho, kasihan. Lihat saja Diego Michiels sakit, kemudian meninggal.



Lho, Diego Michiels kan masih hidup. Maksud Anda, Diego Mendieta?


Eh, iya salah. Sorry... sorry. Diego Michiels itu yang masuk penjara yah. Terima kasih sudah mengingatkan.

Berita terkait

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

25 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

54 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

19 Maret 2024

Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

Pemohon juga meminta rincian layanan Alibaba Cloud yang digunakan oleh KPU.

Baca Selengkapnya

Isu Gibran Diduga Pakai Alat Bantu saat Debat Kembali Mencuat, Apa Kata TKN?

25 Januari 2024

Isu Gibran Diduga Pakai Alat Bantu saat Debat Kembali Mencuat, Apa Kata TKN?

Warganet menduga Gibran menggunakan alat bantu dengar saat debat cawapres. TKN Prabowo-Gibran bilang begini.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Mulai Proses Laporan Terhadap Roy Suryo yang Curigai 3 Mic Gibran Saat Debat Cawapres

10 Januari 2024

Bareskrim Mulai Proses Laporan Terhadap Roy Suryo yang Curigai 3 Mic Gibran Saat Debat Cawapres

Bareskrim Polri telah meminta keterangan dari 4 saksi ahli untuk mulai memproses laporan terhadap Roy Suryo. Bermula dari 3 mic Gibran saat debat.

Baca Selengkapnya

Bakal Gunakan 1 Mikrofon di Debat Capres Ketiga, Ini Kilas Balik Polemik 3 Mikrofon

4 Januari 2024

Bakal Gunakan 1 Mikrofon di Debat Capres Ketiga, Ini Kilas Balik Polemik 3 Mikrofon

Penggunaan tiga mikrofon di debat cawapres pada 22 Desember lalu menuai polemik. KPU memutuskan menggunakan mik tunggal dalam debat capres ketiga.

Baca Selengkapnya

Isi Garasi Roy Suryo yang Tuduh Gibran Pakai 3 Mic, Punya 35 Unit Mercy

4 Januari 2024

Isi Garasi Roy Suryo yang Tuduh Gibran Pakai 3 Mic, Punya 35 Unit Mercy

Roy Suryo dilaporkan ke Mabes Polri usai menduga Gibran Rakabuming Raka menggunakan tiga mikrofon saat Debat Cawapres. Berikut isi garasi dia:

Baca Selengkapnya

Roy Suryo Dilaporkan Soal Hoax Terhadap Gibran Rakabuming, Ini Kata Bareskrim

3 Januari 2024

Roy Suryo Dilaporkan Soal Hoax Terhadap Gibran Rakabuming, Ini Kata Bareskrim

Bareskrim menyatakan penyidik akan melakukan analisa terhadap laporan dugaan penyebaran berita bohong yang dilakukan Roy Suryo.

Baca Selengkapnya

Soal Somasi Roy Suryo, Komisioner KPU Bilang Konsekuensi Pekerjaan

28 Desember 2023

Soal Somasi Roy Suryo, Komisioner KPU Bilang Konsekuensi Pekerjaan

Akar persoalan Roy Suryo versus Hasyim itu bermula dari komentar Roy di X.

Baca Selengkapnya

Roy Suryo Tak Masalah Dilaporkan ke Bareskrim Buntut Tudingan Gibran Curang di Debat Cawapres

28 Desember 2023

Roy Suryo Tak Masalah Dilaporkan ke Bareskrim Buntut Tudingan Gibran Curang di Debat Cawapres

Roy Suryo membenarkan kabar ia akan dilaporkan ke Bareskrim Polri buntut tudingan Gibran Rakabuming Raka curang saat debat cawapres.

Baca Selengkapnya