Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo telah mengirim staf khususnya untuk menemui Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) Zhang Jilong dan Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) untuk membicarakan solusi final atas permasalah Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI).
"Jadi FIFA yang akan menjadi semacam komite normalisasi," kata Roy, di Jakarta, Rabu, 30 Januari 2013.
Roy berharap konflik PSSI bisa selesai sebelum pertengahan Februari 2013. Tenggat itu ditetapkan karena pada akhir Maret 2013, AFC akan mengadakan rapat untuk membahas kasus Indonesia. Rapat AFC dilakukan sebelum rapat Komite Eksekutif PSSI.
Roy menegaskan pemerintah tidak mungkin mengintervensi penyelesaian persoalan ini dengan membubarkan PSSI. "Saya sudah membaca statuta FIFA dan itu tidak mungkin dilakukan," ujarnya.
Roy menjelaskan, kunci dari penyatuan dua pihak--PSSI versi Djohar Arifin Hussein dan PSSI versi La Nyalla Mattalitti--adalah kembalinya empat anggota komite eksekutif ke PSSI. Selain itu, PSSI diminta merangkul kembali anggota PSSI yang hadir pada Kongres Solo. "Lalu, diadakan kongres lagi," ujarnya.
Menpora Amali Sambut Baik UPI Dirikan Fakultas Kedokteran Olahraga
28 Januari 2022
Menpora Amali Sambut Baik UPI Dirikan Fakultas Kedokteran Olahraga
Menpora Zainudin Amali juga memberikan pesan khusus kepada Rektor UPI agar membuat jurusan manajemen olahraga yang lulusannya bisa menjadi pengelola cabang olahraga