Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky . TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Rexy Mainaky menuturkan, Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia sedang merancang sebuah road map yang ditujukan bagi para atlet yang menghuni Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas). Menurut Rexy, road map ini tidak jauh berbeda dengan target yang mesti diraih oleh para atlet.
“Tiap pemain beda-beda road map atau targetnya tergantung kapisitas masing-masing,” kata Rexy di Jakarta, Ahad 28 Juli 2013. Rencana tersebut, lanjut Rexy, masih dalam pembahasan di tubuh PBSI dan ditargetkan mulai diterapkan tahun depan.
Rexy mencontohkan tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto. Dalam road map yang akan dibuat, Tommy ditargetkan bisa mencapai tiga terbaik di Asia pada 2014. Sementara pada ganda putra, pasangan Hendra Setiawan/Mohamad Ahsan bisa mencapai tiga terbaik dan di nomor ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda mesti mampu masuk 10 besar Asia pada 2014.
Menurut Rexy, target tersebut akan disesuaikan dengan porsi dan cara latihan yang dijalani. “Begitu juga dengan turnamen yang akan diikuti akan menyesuaikan,” kata peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 bersama Ricky Soebagdja.
Ia menjelaskan, metode seperti ini baru kali pertama diterapkan di tubuh PBSI. Sebelumnya, PBSI tidak memiliki target yang spesifik bagi tiap-tiap atlet yang ada di Pelatnas. Tujuannya, ucap Rexy, agar tidak ada kesenjangan dari sisi prestasi antara satu pemain dengan lainnya, khususnya bagi pemain junior yang diproyeksikan mengganti seniornya.
Di mata Rexy, setiap pemain memiliki kapasitas bermain yang berbeda. Oleh sebab itu, pemilihan kejuaraan amat penting untuk menjaga mental bertanding para atlet. Ia tidak mengharapkan atlet junior mengikuti kejuaraan yang tidak sesuai dengan kapasitasnya.
“Ada jenjangnya. Jadi bila menelan kekalahan mental atlet tidak drop,” ujar dia. Upaya untuk merealisasikan hal itu, lanjut Rexy, memerlukan waktu dan perencanaan yang matang.
