TEMPO.CO, Paris - David Ferrer bakal berhadapan dengan Novak Djokovic dalam partai puncak Paris Masters. Ferrer, yang merupakan juara bertahan, sukses mengalahkan Rafael Nadal yang saat ini memegang status petenis nomor satu dunia. Ferrer mengalahkan Nadal dengan mencetak skor 6-3, 7-5.

Tumbangnya Nadal oleh rekan senegaranya membuat ia kandas menyamai prestasi Andre Agassi yang mengawinkan gelar Prancis Terbuka dengan Paris Masters dalam satu musim. Agassi sukses merebut dua gelar itu pada 1999 silam.

Bermain di Palais Omnisports, Nadal tidak tampil maksimal. Sepanjang pertandingan, dia membuat 25 kali unforced error dan hanya membuat satu break point dari tujuh kali percobaan. Sementara Ferrer mampu mengoptimalkan permainan pada set kedua untuk mengubah skor menjadi 6-5 sebelum melakukan servis.

Pada pertandingan lainnya, Djokovic sempat kesulitan menghadapi permainan agresif Federer. Permainan net dan pukulan petenis Swiss ini membuat Djokovic kesulitan. Hasilnya, Federer merebut set pertama dengan skor 6-4.

Pada set kedua, Djokovic berinisiatif menyerang. Djokovic berhasil mematahkan servis Federer untuk memimpin 4-2. Petenis kebangsaan Serbia ini akhirnya bisa merebut kemenangan pada set kedua dengan raihan poin 6-3.

Pada set ketiga, Djokovic mampu menjaga momentum. Ia pun mengandaskan Federer dengan skor 6-2 dan berhak melaju ke partai final.

“Tiap kali bertemu dengan Federer, permainan selalu menantang dan ketat,” kata Djokovic. Ia menilai Federer bermain lebih bagus pada set pertama dan berhasil merebutnya.

Namun Djokovic mencoba fokus dan mencuri kesempatan. Hasilnya, servis Djokovic berjalan dengan bagus pada dua set tersisa. “Saya hanya perlu bersabar dan semuanya terbayar pada akhir laga,” ia berujar.

BBC | ADITYA BUDIMAN