TEMPO.CO, Malang - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Gita Wiryawan, bermain bulu tangkis di Jalan Sentani Utara, Sawojajar, Kota Malang, Ahad 10 November 2013. Ia bermain cukup santai berpasangan dengan Rexy Mainaky melawan pemain bulu tangkis setempat. "Ayo semarakkan bulu tangkis," katanya kepada warga.

Gita mengunjungi Malang bersama sejumlah "pahlawan" bulu tangkis Indonesia dalam gerakan "Angkat Raketmu" yang digelorakan PBSI. Selain Rexy, hadir pula legenda bulu tangkis nasional Ruddy Hartono. Serta atlet nasional Hayom Rumbaka dan Adriyanti Firdasari.

"Saya hadir untuk gerakan angkat raketmu. Terserah jika dikatakan kampanye," kata Gita yang juga mengikuti konvensi calon presiden dari Partai Demokrat. Sementara, Rexy yang menjabat sebagai Ketua Bidang Pembinaan PP PBSI mengatakan fasilitas olahraga bulu tangkis masih minim.

"(Jumlah) Lapangan bulu tangkis masih minim, perlu dikembangkan," katanya. Jika lapangan bulu tangkis tersedia memadai, katanya, maka minat gerenasi muda terhadap olahraga akan semakin meningkat. Menurutnya, mereka membutuhkan lapangan bulu tangkis yang layak.

"Tak harus mewah, tapi mereka butuh lapangan untuk bermain bulu tangkis di sekitar rumah," katanya. Untuk meningkatkan fasilitas lapangan bulu tangkis, PBSI bekerjasama dengan sebuah perusahaan minuman membangun dan memperbaiki fasilitas bulu tangkis. Antara lain dibangun di Perumahan Sawojajar I Kota Malang, Sawojajar II Kabupaten, dan Desa Ngaglik Kota Batu.

Selain perbaikan lapangan, juga disediakan net, raket, shuttle cock, dan lampu penerangan. Melalui program ini, ia berharap anak muda semakin mencintai olah raga bulu tangkis. Selama ini, katanya, mereka bermain bulu tangkis tanpa fasilitas yang memadai. Sehingga mereka harus menyewa lapangan mahal.

"Perbaikan fasilitas bulu tangkis akan menumbuhkan bakat atlet bulutangkis," katanya. Rexy mengaku jika sebelum menjadi atlet profesional dia bermain di lapangan bulu tangkis di sekitar rumahnya. Dengan fasilitas terbatas, namun bisa berprestasi.

EKO WIDIANTO