TEMPO.CO, Padang - Pembalap asal Iran Amir Zargari kembali juarai balap sepeda Tour de Singkarak 2014. Ini kedua kalianya Amir menjuarai ajang balap internasional ini, setelah tahun 2011.
Pembalap dari tim Pishgaman Yazd ini berhasil menyelesaikan sembilan etape dengan catatan waktu 28 jam 31 menit 48 detik. Amir harus mengayuh sepeda sepanjang 1250 kilometer untuk meyelesaikan semua etape.
Posisi kedua dan ketiga juga dikuasai pembalap Pishgaman Yazd, yakni Rahim Emami dengan catatan waktu 28 jam 33 menit 25 detik dan Ramin Mehrbaniazar dengan selisih waktu 4 menit 52 detik.
"Saya senang bisa kembali juara. Dan saya akan kembali lagi ke sini," ujar Amir. Pembalap Iran ini mendapatkan hadiah Rp 65,5 juta.
Adapun untuk pembalap ASEAN, pembalap Indonesia Dadi Suryadi berhasil meraih rompi merah putih di Tour de Singkarak tahun ini. Pembalap Pegasus Continental Cycling ini menjadi pembalap ASEAN tercepat sejak etape kedua.
Satelah menyelesaikan sembilan etape, Dadi membukukan catatan waktu 28 jam 46 menit 17 menit. Ia ditempel dua pembalap Philipina, Ryan Cayubit dan Lexer Galedo, dengan jarak waktu 04,46 menit dan 7,32 menit.
Dadi mengaku, tahun in lebih berat dari sebelumnya. Sebab, etapenya bertambang panjang dan berat. Namun, dia senang bisa menjadi pembalap tercepat di antara pembalap ASEAN. "Tahun depan ingin lebih dari ini," ujarnya.
Sementara, pembalap Pishgaman Yazd Ramin Mehbaniazar dinobatkan sebagai raja tanjakan Tour de Singkarak 2014. Pembalap Iran ini berhak mendapatkan polkadot jersey. Selama sembilan etape, Ramin berhasil mengumpulkan 40 poin. Ramin disusul Junrey Navarra dari LBC MVP Sport Cycling dengan 32 poin dan Amir Zargari dari Pishgaman Yazd dengan 24 poin.
Untuk kategori pembalap sprinter, berhasil diraih pembalap Philipina Cris Joven. Pembalap dari Team 7 Eleven ini meraih green jersey dengan mengumpulkan 35 poin selama sembilan etape yang telah dilalui. Di posisi kedua ditempati Arvin Moazemi dari Pishgaman Yazd dengan 20 poin. Lalu di posisi ketiga, diraih Hossein Jahanbanian dari Tabriz Zhahrdari Rangking dengan 17 poin.
Tour de Singkarak tahun ini menempuh jarak 1250 kilometer dengan melewati 18 kabupaten/kota, sejak 7 Juni hinhha 15 Juni 2014. Balapan internasional ini diikuti 18 tim dari 21 negara.
Untuk klasemen tim, tim Pishgaman Yazd menjadi tim yang tercepat tahun ini. Tim dari Iran ini menbukukan waktu 85 jam 37 menit 28 detik. Di posisi kedua, diraih Tabriz Shahrdari dengan waktu 86 jam 1,38 menit. Lalu di posisi ketiga, Team 7 Eleven Roadbike dengan jarak waktu 55 menit 52 detik.
Sejak dihelat pada tahun 2009, Tour de Singkarak selalu dijuarai pembalap dari tim Iran. Diawali tahun 2009 dengan jarak tempuh 459 kilometer. Balapan di empat etapa ini dijuarai Ghader Mizbani Iranag. Pembalap Iran ini juga juara di tahun 2010, dengan menempuh 551,7 kilometer.
Pada tahun 2011, Tour de Singkarak dengan jarak tempuh 743,5 km dijuarai pembalap Iran Amir Zargari. Saat itu Amir bergabung bersama tim Azad University. Tahun berikutnya, pembalap Spanyol Oscar Munoz Pujol yang mewakili tim Azad University dari Iran ini, berhasil menjurai balapan sepeda dengan menempuh jarak 854 km.
Lalu tahun lalu, Ghader Mizbani kembali menjuarai Tour de Singkarak 2013. Pembalap Iran yang bergabung bersama tim Tabriz Pethrochemical ini berhasil menjadi yang tercepat setelah menempuh jarak 1.173 km.
ANDRI EL FARUQI
Berita Lain
Maroko Juarai Etape Terberat Tour de Singkarak
Falla Tantang Federer di Babak Final
Kamp Latihan Uruguay Disusupi Gerombolan Semut
Welbeck Pulih Jelang Inggris Vs Italia