Tunggal Putra dan Putri Indonesia Mengecewakan  

Reporter

Jumat, 20 Juni 2014 10:20 WIB

Pebulutangkis Indonesia, Tommy Sugiarto. (AP Photo/Joseph Nair)

TEMPO.CO, Jakarta - Satu per satu pebulu tangkis Indonesia tumbang di turnamen BCA Indonesia Terbuka Super Series Premier 2014 yang tengah berlangsung di Istora Senayan, Jakarta. Para pemain Indonesia di nomor tunggal putra dan putri belum sanggup bersaing dengan peserta dari negara lain. Pemain tunggal seperti Tommy Sugiarto, Dionysius Hayom Rumbaka, Bellaetrix Manuputty, dan Lindaweni Fanetri secara mengejutkan kalah di babak pertama.

Simon Santoso dan Adrianti Firdasari yang diharapkan bisa melaju ke babak perempat final akhirnya kandas juga di babak kedua. Hasil ini jelas lebih buruk bila dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu di mana Tommy Sugiarto dan Hayom Sugiarto bisa menginjakkan kaki di semifinal dan Bellaetrix sanggup melangkah ke perempat final.

Kepala Subbidang Pelatnas Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Ricky Soebagja, mengatakan persoalan mental bertanding masih menjadi kendala bagi para pemain. "Saya melihat semangat juang mereka belum maksimal," kata Ricky yang juga menjadi manajer tim, Kamis lalu, 19 Juni 2014.

Secara khusus, Ricky menyoroti penampilan di tunggal putra. Menurut dia, Tommy Sugiarto dan Hayom Rumbaka mestinya bisa melangkah ke babak kedua karena lawan-lawannya masih berada di level yang sama. Namun yang terjadi sebaliknya. Ricky mengatakan penampilan keduanya berada di bawah standar. "Padahal saya yakin mereka bisa main optimal," kata dia.

Ricky mengatakan akan mengevaluasi para pemain dan pelatih di nomor tunggal ihwal latihan dan target. Ia berharap pebulu tangkis di nomor tunggal, baik putra dan putri, bisa memperbaiki posisi mereka di Badminton World Federation. Perbaikan peringkat ini menjadi amat penting sebagai persiapan menuju Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.

Sementara itu Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rexy Mainaky, mulai melirik penampilan para pemain muda atau junior. Rexy mengatakan sedang memberikan tantangan kepada Wisnu Yuli Prasetyo di nomor tunggal dan Kevin Sanjaya di nomor ganda. "Kita lihat perjalanannya nanti. Ini jadi nilai tambah buat mereka karena bermain di turnamen Super Series Premier," ucapnya.

Penampilan Wisnu dan Kevin memang cukup mengejutkan. Keduanya memulai pertandingan dari babak kualifikasi untuk menembus babak utama. Bahkan Kevin yang berpasangan dengan Greysia Polii sukses mengalahkan ganda campuran nomor satu dunia Zhang Nan/Zhao Yunlei di babak pertama. Namun langkah Kevin terhenti di babak kedua dari Lee Yong Dae/Shin Seung Chan.

Selain memberi kesempatan bermain kepada pemain junior, Rexy berencana menarik Hendrawan untuk menjadi pelatih tunggal putra. "Kami masih pendekatan dengan Hendrawan," kata dia.

Selain Hendrawan, lanjut Rexy, PBSI juga tertarik dengan pelatih Simon Santoso, Hendry Saputra, untuk menangani nomor tunggal putra. Harapannya, mereka berdua bisa membuat perubahan prestasi di nomor tunggal putra.

Sementara itu, Simon Santoso menuturkan kekalahannya atas Hu Yun, 18-21, 21-13, dan 20-22, di babak kedua karena terlalu terburu-buru ingin menyelesaikan permainan. Akibatnya, Simon melakukan kesalahan yang berujung kepada penambahan poin bagi Hu Yun. "Lawan main dengan tenang. Tapi saya juga sudah memberikan yang maksimal untuk mengalahkan Hu Yun," ucap Simon.

Ia berharap bisa segera memperbaiki kesalahannya dan tidak mengulangi saat turun di Australia Terbuka pekan depan. "Kekalahan ini jadi motivasi bagi saya," kata Simon.

ADITYA BUDIMAN

Berita lain
Evan Dimas Cs Dijajal Sriwijaya FC
Jovetic Tegaskan Tetap di Manchester City
Kaka Kembali Bermain di Brasil

Berita terkait

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

4 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo meminta kepada semua atlet dari cabang olahraga yang sudah lolos Olimpiade Paris 2024 agar terus fokus mengikuto pelatnas.

Baca Selengkapnya

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

8 jam lalu

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

Atlet tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi sorotan dalam gelaran Piala Uber 2024. Ia membuat He Bing Jiao kerepotan di babak final.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

10 jam lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

14 jam lalu

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Turnamen bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas atau Thomas Cup, edisi 2024 sudah usai digelar. Simak daftar juaranya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

16 jam lalu

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

19 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

21 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

22 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

22 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

23 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya