Derby Bandung, Pemain Persib Lupakan Dua Kegagalan

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 6 Oktober 2014 09:22 WIB

Pesepakbola Pelita Bandung Raya, Ta Musyafri menembus pertahanan pemain Persita Tangerang dalam pertandingan Indonesia Super League di Stadion Singaperbangsa, Karawang, 5 September 2014. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Bek Persib Bandung, Tony Sucipto, memastikan dia dan kawan-kawannya tak akan dihantui dua kegagalan melawan tim sekota, Pelita Bandung Raya (PBR). Maung Bandung kini bertekad merebut kemenangan dalam derby di babak 8 besar Liga Super Indoenesia melawan PBR di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin, 6 Oktober 2014.

"Hasil pertandingan lama sudah enggak kami pikirin. Yang penting, bagaimana di pertandingan besok (Senin, 6 Oktober 2014) kami mendapat tiga poin dari lawan," ujar Tony seusai latihan di Stadion Si Jalak Harupat, Ahad petang, 5 Oktober 2014. "Hasil laga perdana besok sangat menentukan karena kami selanjutnya harus main dua kali di luar Bandung." (Baca: Derby Bandung, Bepe Cs. Buru Poin Sempurna)

Seperti diketahui, dalam dua kali derby di babak penyisihan Liga Super Indonesia, Persib dikalahkan kemudian ditahan seri oleh PBR. Dalam laga di putaran pertama, April 2014, Persib menyerah 0 -1. Di putaran kedua, Mei lalu, Persib ditahan imbang 2-2.

Striker Persib, Tantan, mengamini pernyataan Tony. "Kami enggak terbebani (kegagalan lama), enggak tegang juga. Yang jelas, sebagai pemain, kami harus konsentrasi untuk memberikan kemenangan buat Persib." (Baca: Ronaldo Hat-trick, Real Madrid Cukur Bilbao 5-0)

Menurut Tantan, hal yang harus dia dan kawan-kawan antisipasi dalam setiap laga adalah motivasi kuat lawan untuk menaklukkan timnya. "PBR sebagai tim sekota jelas punya motif kuat buat mengalahkan Persib. Kami harus waspadai semua pemain PBR," katanya.

ERICK P. HARDI

Berita lain:
Kenali Enam Tanda Wanita yang Butuh Seks

Habib Selon Ogah Komentari Aksi FPI

Koalisi Prabowo Diklaim Dukung Perpu Pilkada

Kasus Batam, Moeldoko: Jangan Asal Komentar

Berita terkait

Liga 1: Bus Tim Dirusak di Yogyakarta, Arema FC Ajak Pendukungnya Menahan Diri

21 Oktober 2021

Liga 1: Bus Tim Dirusak di Yogyakarta, Arema FC Ajak Pendukungnya Menahan Diri

Arema FC menyayangkan aksi perusakan bus milik tim yang dilakukan sekelompok orang di salah satu hotel di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Semen Padang Tak Setuju Liga 1 Tak Pakai Sistem Degradasi

12 Mei 2021

Semen Padang Tak Setuju Liga 1 Tak Pakai Sistem Degradasi

Manajemen Semen Padang Football Club (SPFC) menolak wacana yang dimunculkan PSSI tentang Liga 1 2021 tanpa ada degradasi.

Baca Selengkapnya

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.

Baca Selengkapnya