Dengan didampingi instruktur seorang penyandang disabilitas belajar teknik menyelam di kolam renang Surabaya Plasa Hotel, Surabaya, 20 Desember 2014. TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Surabaya - Komunitas Arek-Arek Diving Club (AADC) Surabaya mengajari teknik menyelam kepada tiga orang atlet difabel anggota National Paralympic Committee (NPC). Pengalaman baru bernafas dan melayang di bawah air yang dilakukan di kolam renang Surabaya Plaza Hotel itu dirasakan Hani, Oki, dan Arifin. (Baa berita sebelumnya: Pemerintah Buka Peluang Difabel Jadi PNS)
Kesempatan menambah kemampuan dan pengalaman atlet difabel Surabaya itu dilakukan untuk memperingati Hari Penyandang Cacat Internasional (International Day of Person with Disabilities), Sabtu 20 Desember 2014. "Sebelum menyelam mereka diberi pengenalan fungsi alat-alat selam (diving equipment) seperti Bouyancy Control Device (BCD), fin (sepatu katak), masker, dan regulator untuk bernafas di dalam air," kata instruktur selam AADC Jimmy Lengkong.
Setiap atlet difabel mendapat pendampingan dari dua orang. Namun, seperti diakui Jimmy, latar belakang sebagai atlet membantu Hani dkk mampu menyeimbangkan tubuh bergerak di dalam air. Hasilnya, pada latihan keempat ini, kata Jimmy, mereka telah cukup lancar menyesuaikan antara tekanan air dengan gendang telinga atau ear equalizing.
"Memang perlu kesabaran dan waktu lebih banyak untuk membentuk kepercayaan mereka kepada para pengajar," katanya.
Arifin, atlet tolak peluru, mengakui kondisi fisik mereka amat membatasi. Rasa takut dan percaya diri juga diakunya sempat mengganggu. "Tapi ternyata seru juga. Nggak sabar lihat pemandangan di laut," kata peraih medali emas di ajang Pekan Paralimpic Provinsi sejak 2012 itu. (Baca juga: Difabel Diajak Ikut Kompetisi Teknologi Informasi)
Para atlet difabel Surabaya terpilih itu akan bergabung dengan belasan atlet difabel Bali untuk bersama-sama menyelam di perairan Pasir Putih, Situbondo. Sebelum terjun langsung di laut, sedikitnya butuh waktu 4 bulan untuk berlatih. "Kami akan ajak mereka menyelam untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI Agustus 2015 mendatang," kata Jimmy.
