TEMPO.CO, Jakarta - Menurunnya performa atlet bulu tangkis nasional membuat pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) berfokus mencari cara menaikkan kembali prestasi olah raga yang mengharumkan Merah-Putih pada dekade 1980-an dan 1990-an tersebut.
Setelah tahun lalu melakukan kerja sama dengan Korea, PBSI kali ini meneken kesepakatan pembinaan atlet muda dengan Malaysia.
Di sela-sela pelaksanaan turnamen Malaysia Open 2015, PBSI menandatangani kerja sama dengan Asosiasi Badminton Malaysia atau Badminton Association of Malaysia (BAM), Sabtu, 4 April 2015. Kerja sama itu meliputi pertukaran atlet usia muda dan penelitian bersama guna peningkatan prestasi atlet.
Acara penandatanganan yang digelar di Stadion Putra, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, itu dihadiri Presiden BAM Tengku Mahaleel Tengku Ariff serta wakilnya, Norza Zakaria. Sedangkan PBSI diwakili Sekretaris Jendral Anton Subowo dan Kepala Sub-bidang Hubungan International Bambang Rudianto.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden BAM Tengku Mahaleel menjelaskan bahwa kerja sama antara BAM dan PBSI sekaligus menguatkan kerja sama pembinaan atlet usia muda yang telah disepakati oleh Malaysia dengan Korea serta Indonesia dengan Korea.
“Nanti pemain Malaysia bisa berlatih di Indonesia maupun Korea. Begitu pun pemain Indonesia maupun Korea, bisa berlatih di Malaysia,” ujar Tengku Mahaleel.
Senada dengan Mahaleel, Sekjen PBSI Anton Subowo berharap kerja sama antara Indonesia dan Malaysia, setelah sebelumnya dengan Korea Selatan, bisa menguntungkan semua pihak. “Malaysia selama ini bagus di tunggal, sedangkan Indonesia bagus di ganda. Kita bisa saling mengisi dalam hal ini. Apalagi dengan Korea yang terkenal cukup maju sport science-nya,” ujar Anton.
Bahkan, ke depan, Anton berharap ada turnamen persahabatan yang diikuti ketiga negara tersebut dengan pemain campuran. “Dalam turnamen itu nanti bisa dicampur pemain Indonesia dipasangkan dengan Korea atau dengan Malaysia. Dengan begitu, pemain junior kami harapkan bisa segera merasakan atmosfer pertandingan internasional,” kata Anton.
MASRUR (KUALA LUMPUR)
Berita terkait
Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024
10 jam lalu
Menpora Dito Ariotedjo meminta kepada semua atlet dari cabang olahraga yang sudah lolos Olimpiade Paris 2024 agar terus fokus mengikuto pelatnas.
Baca SelengkapnyaProfil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024
13 jam lalu
Atlet tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi sorotan dalam gelaran Piala Uber 2024. Ia membuat He Bing Jiao kerepotan di babak final.
Baca SelengkapnyaKunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah
15 jam lalu
China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.
Baca SelengkapnyaDaftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024
20 jam lalu
Turnamen bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas atau Thomas Cup, edisi 2024 sudah usai digelar. Simak daftar juaranya.
Baca SelengkapnyaIndonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa
21 jam lalu
Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.
Baca SelengkapnyaIndonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji
1 hari lalu
Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.
Baca SelengkapnyaMenpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024
1 hari lalu
Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.
Baca SelengkapnyaTurun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina
1 hari lalu
Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.
Baca SelengkapnyaHasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara
1 hari lalu
Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.
Baca SelengkapnyaHasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2
1 hari lalu
Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.
Baca Selengkapnya