Demi Kejuaraan Dunia, Butet/Owi Jangan Terlalu Dibebani

Reporter

Editor

Jumat, 24 April 2015 14:55 WIB

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir di Turnamen Maybank Malaysia Open 2015. Badmintonindonesia.org-Nafielah Mahmudah

TEMPO.CO, Jakarta – Kepala pelatih ganda campuran Pemusatan Latihan Nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, Richard Mainaky, mengaku atlet binaannya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, tidak ingin terlalu terbebani dengan berbagai pertandingan bulu tangkis internasional.

"Kami hanya menargetkan gelar juara dalam empat turnamen besar untuk mereka, yaitu All England 2015, Piala Sudirman, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015, dan Olimpiade 2016," kata Richard dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis, 23 April 2015.

Richard justru mengaku khawatir prestasi ganda campuran andalan Indonesia itu akan seperti pemain Korea Selatan, Lee Yong-dae, yang terlalu terbebani berbagai pertandingan internasional. "Sebelumnya, Lee selalu juara di hampir semua kejuaraan yang diikutinya. Sekarang prestasi dia justru menurun," ujarnya.

Meskipun pasangan ganda campuran yang akrab disapa Owi/Butet itu hanya meraih peringkat kedua dalam turnamen All England 2015, Richard mengatakan anak asuhannya masih harus berjuang terutama dalam dua turnamen besar, yaitu kejuaraan dunia pada Agustus 2015 di Jakarta dan Olimpiade 2016 di Brasil.

"Mereka telah mencoba mengubah strategi bermain, dan itu telah diterapkan dalam Malaysia Terbuka 2015 dan Singapura Terbuka 2015," tutur Richard.

Richard mengatakan strategi baru Owi/Butet itu tidak akan sering diterapkan dalam setiap kejuaraan dan hanya akan dipakai saat menghadapi ganda campuran peringkat satu dunia, Zhang Nan/Zhao Yunlei. "Kami melihat permainan Zhang Nan ada perubahan dan semakin bagus. Dia dapat bermain dengan tenang selain juga pasangan Zhao di luar lapangan," ucap Richard.

Pukulan-pukulan smes Zhang Nan, Richard melanjutkan, juga lebih baik dibanding pemain ganda campuran Cina lainnya, yaitu Xu Chen. "Pasangan itu akan menjadi musuh terberat Owi/Butet terutama dalam Olimpiade 2016," tuturnya.

Selain Owi/Butet, ganda campuran Indonesia juga mempunyai tiga pasangan lain yang masuk dalam 15 besar dunia, yaitu Riky Widianto/Richi Puspita Dili yang menempati peringkat ke-11, Praveen Jordan/Debby Susanto yang menempati peringkat ke-12, dan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja yang menempati peringkat ke-13 dunia.

ANTARA

Berita terkait

Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

2 jam lalu

Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

Para atlet bulu tangkis dari tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia, yang sama-sama meraih perak, telah kembali ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

16 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo meminta kepada semua atlet dari cabang olahraga yang sudah lolos Olimpiade Paris 2024 agar terus fokus mengikuto pelatnas.

Baca Selengkapnya

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

19 jam lalu

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

Atlet tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi sorotan dalam gelaran Piala Uber 2024. Ia membuat He Bing Jiao kerepotan di babak final.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

22 jam lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

1 hari lalu

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Turnamen bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas atau Thomas Cup, edisi 2024 sudah usai digelar. Simak daftar juaranya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

1 hari lalu

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

1 hari lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

1 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya