TEMPO.CO, Wellington- Data ratusan atlet ketahanan atletik mengembalikan sampel tes anti-doping selama lebih dari periode sebelas tahun dan hasilnya “nol” mengejutkan pelari peraih medali perak Olimpiade nomor 1.500 meter Nic Willis dari Selandia Baru.
Willis finis di urutan ketiga pada Olimpiade 2008 di Beijing, Cina. Namun ia kemudian dipromosikan mendapat medai perak karena pelari Bahrain, Rashid Ramzi, yang mendapat medali emas dinyatakan positif doping. Medali Rashid dicoret setahun kemudian.
Lebih seratus peraih medali pada kejuaraan tingkat tinggi, termasuk Olimpiade dan kejuaraan dunia diragukan meraihnya dengan jujur. Hal ini terkait laporan bahwa lebih dari 800 atlet telah (dicurigai positif doping) hasil tes darah mereka pada periode antara 2001 dan 2012.
"Kejutan itu skalanya nol hingga sepuluh. Ini nol – satu-satunya kejutan adalah informasi itu bocor,” kata Willis sebagaimana dikutip media massa Selandia Baru, New Zealand Herald.
"Selalu sangat menyenangkan informasi singkat itu tersebar sehingga mungkin akan diambil tindakan. Atau setidaknya orang tahu apa yang terjadi di olahraga kami (atletik),” jelasnya. “Sweping di bawah karpet selalu bukan solusinya.”
Menunjuk pada pelari saingannya lalu atau saat ini, Willis menyatakan para dopers (pemakai doping) menghindar ketika diajak bicara soal doping sebelum pertandingan.
Terkait krisis pada cabang olahraga atletik hanya beberapa minggu sebelum digelar Kejuaraan Dunia Atletik di Beijing, Cina, Willis menyatakan data dalam laporan itu menunjukkan doping masih berlangsung jauh dari yang dia bayangkan.
"Saya sering membayangkan masih ada walupun hanya dua pelari yang bersih di final, dan di podium juara,” tuturnya. "Jangan melihat separuh pertandingan, saat saya pikir mayoritas peserta tidak bersih. Itu tidak menghibur saya. Kami tinggalkan stadion, dan saya yang masih sangat mendukung olahraga ini.”
Willis menambahkan sekarang saatnya menumpas doping sampai ke akar-akarnya, sementara Federasi Atletik Internasional (IAAF) sedang mengubah kepemimpinan di dalamnya.
Mantan pelari Inggris, Sebastian Coe, dan mantan pelompat galah Ukraina, Sergey Bubka, mencalonkan diri untuk menjadi pengganti Presiden IAAF, Lamine Diack. Presiden IAAF ini menyatakan bahwa mereka yang mengatakan IAAF telah lalai sebagai hal yang menggelikan.
"Mungkin ada satu peluang sekarang untuk mengubah para pengurus (IAAF) namun dibutuhkan banyak uang dan pembersihan,” kata Willis. "Dari apa yang saya lihat dalam laporan itu, mungkin ada korupsi besar di bagian atas (pejabat tinggi)."
REUTERS | AGUS BAHARUDIN
Berita terkait
Sudah Lolos dengan Wildcard, Mengapa Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho Masih Ikuti Kualifikasi Olimpiade 2024?
35 hari lalu
Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho masih terus mengikuti kualifikasi Olimpiade 2024 meski sudah lolos dengan wildcard.
Baca SelengkapnyaDapat Wild Card, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho Lolos ke Olimpiade 2024
39 hari lalu
KOI mengemukakan dua atlet lari, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho, sudah dipastikan lolos untuk ikut berkompetisi dalam ajang Olimpiade 2024.
Baca SelengkapnyaLalu Muhammad Zohri Hadapi 3 Kualifikasi Olimpiade 2024, Odekta Naibaho Fokus di Nomor Maraton
29 Februari 2024
Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho bersiap menghadapi kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Bagaimana persiapan terkini kedua atlet?
Baca SelengkapnyaPB PASI akan Kirim 30 Atlet Indonesia untuk Berlatih di Jamaika
24 Februari 2024
Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengirimkan 30 atlet ke Jamaika untuk menjalani latihan.
Baca SelengkapnyaLalu Muhammad Zohri Jadi Satu-satunya Harapan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024, Bagaimana Kesiapannya?
22 Februari 2024
Lalu Muhammad Zohri menjadi satu-satunya atlet cabang atletik yang diandalkan untuk lolos Olimpiade 2024.
Baca SelengkapnyaLalu Muhammad Zohri Jadi Andalan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024
20 Februari 2024
Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengandalkan atlet lari Lalu Muhammad Zohri lolos kualifikasi Olimpiade 2024.
Baca SelengkapnyaSehari 2 Pemecahan Rekor Dunia: Kim Woo-min di Arena Renang, Devynne Charlton di Lintasan Atletik
12 Februari 2024
Perenang Korea Selatan Kim Woo-min dan pelari Bahama Devynne Charlton sama-sama berhasil memecahkan rekor dunia pada Minggu, 11 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPemegang Rekor Dunia Lari Maraton Kelvin Kiptum Tewas dalam Kecelakaan Mobil
12 Februari 2024
Kelvin Kiptum mencetak rekor dunia lari maraton di Chicago Marathon pada Oktober lalu untuk melampaui rekor rekan senegaranya Eliud Kipchoge.
Baca SelengkapnyaAda Pembatasan Umur, Atlet Lari Agus Prayogo Tak Bisa Tampil di PON 2024
22 Januari 2024
Pelari jarak jauh Agus Prayogo tak bisa tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara karena ada pembatasan umur.
Baca SelengkapnyaManfaat dan Kiat Berlatih Jalan Cepat
19 Desember 2023
Aktivitas jalan cepat meningkatkan kekuatan tubuh
Baca Selengkapnya