Usai Tersingkir, Praveen/Debby Pilih Fokus Olimpiada

Reporter

Jumat, 14 Agustus 2015 22:00 WIB

Pasangan Ganda Campuran Bulutangkis Indonesia Praveen Jordan (kanan) dan Debby Susanto saat memenangkan partai Ganda Campuran dengan tiga set 18-21, 21-13 dan 25-23 di Sea Games 2015 Singapura, 16 Juni 2015. Pasangan ini sukses meraih Medali Emas terakhir yang dipersembahkan kontingen Indonesia. TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, akan fokus mempersiapkan diri untuk kualifikasi Olimpiade 2016 setelah keduanya tersingkir dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015.

Pada perempat final, Praveen/Debby takluk pada unggulan pertama asal Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei, dengan perolehan angka 13-21, 14-21.

"Mereka secara ranking jauh di atas kita, jam terbang juga mungkin lebih tinggi," ujar Praveen seusai bertanding di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Jumat, 14 Agustus 2015.

Meskipun sudah berusaha menghafalkan pola permainan Zhang Nan/Zhao Yunlei, Praveen/Debby merasa kesulitan saat harus mengimbangi aksi pasangan juara dunia 2014 itu.

"Dia ganti-ganti polanya bagus. Kita kadang menghafalkan pola pertama mereka, tapi mereka ganti lagi, ganti lagi," ujar Praveen yang bersama Debby memperoleh medali perunggu Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.

Debby juga mengakui bahwa salah satu faktor kekalahan mereka kali ini karena sempat ikut terbawa ritme permainan lawan.

"Bisa dibilang mereka yang lebih banyak mengatur tempo dan pola permainan. Beberapa kali kita keluar dari permainan mereka tapi ujung-ujungnya balik lagi ke pola mereka," ujarnya.

Tak ingin terus menyesal, Praveen/Debby memilih berpikir ke depan untuk menghadapi turnamen selanjutnya yaitu Vietnam Terbuka yang akan berlangsung 24-30 Agustus 2015 sebagai salah satu ajang perburuan poin untuk kualifikasi Olimpiade 2016.

"Masih banyak poin yang harus dikejar (untuk Olimpiade). Masih ada sekitar 10 turnamen yang harus kami ikuti," ujar Debby.

Secara keseluruhan, Praveen/Debby menilai ada kemajuan dalam penampilan mereka selama kejuaraan dunia tersebut.

"Meningkatlah pasti. Buktinya kemarin bisa mengalahkan Nielsen/Federsen kan," ujar Praveen.

Pada perdelapan final kemarin, Praveen/Debby yang merupakan unggulan ke-11 menundukkan unggulan kelima asal Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christina Federsen, dengan perolehan 22-20, 19-21, 23-21.

ANTARA

Berita terkait

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

8 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo meminta kepada semua atlet dari cabang olahraga yang sudah lolos Olimpiade Paris 2024 agar terus fokus mengikuto pelatnas.

Baca Selengkapnya

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

12 jam lalu

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

Atlet tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi sorotan dalam gelaran Piala Uber 2024. Ia membuat He Bing Jiao kerepotan di babak final.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

14 jam lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

19 jam lalu

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Turnamen bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas atau Thomas Cup, edisi 2024 sudah usai digelar. Simak daftar juaranya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

20 jam lalu

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

23 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

1 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya