Etape 1 Kacau, Panitia Tour de Singkarak Anggap Remeh

Reporter

Minggu, 4 Oktober 2015 09:21 WIB

Pembalap sepeda beristirahat di tengah jalan saat Etape Pertama Tour De Singkarak 2015 di Barung-Barung Belantai, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, 3 Oktober 2015. Etape Pertama ini mengalami pengulangan start hingga dua kali di lokasi simpang tiga Carocok dan di Barung-Barung Belantai. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Padang – Panitia lomba balap sepeda internasional Tour de Singkarak 2015 menganggap remeh masalah yang terjadi di etape pertama.

Saat itu, Sabtu, 3 Oktober 2015, tak ada penghitungan waktu pada etape yang dimulai di Pantai Carocok, Kabupaten Pesisir Selatan, menuju Pantai Gondoriah, Kota Pariaman.

Menurut Chief Commissaire Tour de Singkarak 2015 Karunaratne, kesalahan teknis tersebut karena adanya pembalap atau official yang salah jalan, sehingga menyebabkan beberapa mobil tim balap mengikutinya. "Tapi saya tak tahu persis kejadiannya. Entah bagaimana beberapa mobil melaju salah arah," ujar pria yang akrab disapa Karu tersebut.

Karu mengatakan etape pertama dilanjutkan untuk menjaga sponsor dan para penonton yang sudah datang. "Makanya kita putuskan seperti ini," ucapnya.

Karu mengaku tak ada hukuman yang akan diberikan Union Cycliste Internationale (UCI). Termasuk penurunan kelas lomba balap sepeda internasional ini.

Sebelumnya, etape pertama yang diikuti 135 pembalap dibatalkan karena adanya permasalahan teknis saat perlombaan berlangsung. Jadi tidak ada penghitungan waktu di etape pertama yang menempuh jarak 163 kilometer tersebut walau para pembalap tetap melaju menuju garis finis yang terletak di Pantai Gondoriah, Kota Pariaman, Sumatera Barat.

Permasalahan ini bermula saat terjadi kebingungan kala para pembalap tiba di simpang Pantai Gondoriah. Ada kesalahan komunikasi antara rombongan pembalap, mobil official, dan penyelenggara, sehingga ada beberapa pembalap yang salah mengambil jalur di persimpangan.

Balapan dihentikan dan dilakukan start ulang. Namun, setelah pembalap menempuh jalan sepanjang 40 kilometer, tepatnya di Nagari Barung-Barung Balantai, Kabupaten Pesisir Selatan, balapan kembali dihentikan.

"Terjadi kesalahan komunikasi. Penyelenggara tak siap," ujar pembalap Pegasus Continental Cycling Team, Dadi Suryadi, kepada Tempo, Sabtu, 3 Oktober 2015.

ANDRI EL FARUQI




Berita terkait

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

9 hari lalu

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto

Baca Selengkapnya

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

9 hari lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.

Baca Selengkapnya

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

13 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

14 hari lalu

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

16 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

21 hari lalu

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

40 hari lalu

Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan didirikan oleh komunitas muslim Tamil India pada abad ke 19.

Baca Selengkapnya

Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

42 hari lalu

Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.

Baca Selengkapnya

Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

44 hari lalu

Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

Kota Padang memiliki beberapa lokasi untuk berburu takjil Ramadan, antara lain di Pasar Baru tak jauh dari Kampus Unand dan Politeknik Negeri Padang.

Baca Selengkapnya

Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

53 hari lalu

Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

Kegiatan juga diisi dengan pelantikan pengurus FORSEPSI Kota Padang

Baca Selengkapnya