Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyuwangi Tour de Ijen Semakin Menantang

image-gnews
Sejumlah pebalap sepeda Banyuwangi Tour de Ijen (BTdI) 2012 menuntun sepeda nya ketika tanjakan dalam etape kedua memasuki kawasan wisata Gunung Ijen, Banyuwangi, Jatim, Sabtu (8/12). ANTARA/M Risyal Hidayat
Sejumlah pebalap sepeda Banyuwangi Tour de Ijen (BTdI) 2012 menuntun sepeda nya ketika tanjakan dalam etape kedua memasuki kawasan wisata Gunung Ijen, Banyuwangi, Jatim, Sabtu (8/12). ANTARA/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.COBayuwangi - Lomba balap sepeda bertajauk International Banyuwangi Tour de Ijen 2014 yang akan berlangsung 16-19 Oktober 2014 menjanjikan tantangan yang lebih berat dibanding pada tahun lalu. 

"Banyuwangi Tour de Ijen selalu menyisakan cerita yang menarik bagi pembalap," kata anggota Panitia Pelaksana Internasional Banyuwangi Tour de Ijen, Achmad Khaerullah, dalam konferensi pers, Rabu, 8 Oktober 2014. (Baca: Tour de Ijen Angkat Banyuwangi ke Dunia)

Tantangan lebih berat tersebut, antara lain, bisa dilihat dari jarak tempuh yang harus dilahap setiap peserta. Tahun ini, jarak tempuh International Banyuwangi Tour de Ijen adalah 622 kilometer. Bandingkan dengan tahun lalu yang hanya 606,5 kilometer.

Achmad Khaerullah mengatakan jarak 622 kilometer yang harus ditempuh setiap peserta itu terbagi dalam empat etape. Etape pertama dimulai dari Pendapa Kabupaten Banyuwangi menuju Pantai Pulau Merah. Jaraknya 180,7 kilometer. "Ini rute pemanasan," kata Achmad. 

Etape kedua akan menempuh jarak 100 kilometer. Para peserta akan menyusuri sisi selatan Banyuwangi. Dalam etape ini, medan tempuh masih tergolong ringan karena kondisi jalan masih datar. (Baca: Pembalap Jerman dan Denmark Ikuti Tour de Ijen)

Para peserta baru akan memasuki jalur "neraka" saat masuk etape ketiga. Etape ini akan dimulai di Kecamatan Muncar dan berakhir di Paltuding, Ijen. Jarak tempuh etape ini 201,7 kilometer. Etape terakhir, para pembalap akan kembali menempuh rute datar sepanjang 140,5 kilometer, dari Kecamatan Kalibaru hingga kantor Pemkab Banyuwangi.

Penanggung jawab Panitia, Guntur Priambodo, mengatakan tanjakan menuju Gunung Ijen pada etape ketiga merupakan salah satu tanjakan balap sepeda paling ekstrem di Asia. Tanjakan ini, tutur Guntur, dipilih karena peserta memang mencari rute yang paling menantang. "Tahun ini lebih berat karena Banyuwangi harus bersaing dengan ajang balap di Tiongkok dan Jepang. Jadi, kami harus bikin yang lebih menantang," ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahun ini ada 20 tim yang ikut acara ini, terdiri atas 14 tim luar negeri dan enam tim dalam negeri. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah menggelar Banyuwangi Tour de Ijen sejak 2012. Ajang tahunan ini tercatat sebagai agenda rutin Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI) dengan kelas 2.2. 

IKA NINGTYAS

Baca Juga:
Petr Cech Ancam Hengkang dari Chelsea  
Lionel Messi Ternyata Seorang Introvert  
Cesc Fabregas Dukung Referendum Catalonia  
Catalonia Merdeka, Barcelona Didepak dari La Liga

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

3 November 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan dalam etape pertama Tour de Singkarak (TdS) di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Sabtu, 2 November 2019. Etape pertama dengan rute Pariaman-Tanah Datar diikuti sebanyak 98 pebalap dari 24 Negara yang tergabung di 18 tim. TEMPO/M Taufan Rengganis
4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

Di rute sepanjang 107,3 kilometer etape I Tour de Singkarak, para pebalap, kru, dan penonton bisa menikmati empat destinasi wisata menarik.


Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

1 November 2019

28.2_olah_TourdeSingkarak
Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

Tim Sri Lanka Police dan Oliver's Real Food dari Australia membatalkan keikutsertaan mereka dari balap sepeda Tour de Singkarak, 2-10 Nobember 2019.


Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

31 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape ketiga Tour de Singkarak 2016 di Rimbo Panti, Pasaman, Sumatera Barat, 8 Agustus 2016. Tempat kedua diduduki Ki Suk Lee dari Korail Cycling Team. ANTARA/Hafidz Mubarak A.
Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

Tour de Singkarak 2019 yang akan dimulai Sabtu mendatang, 2 November, akan melewati kawasan Jambi pada etape ketujuh dan delapan.


Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

27 Oktober 2019

Foto udara kawasan wisata Mandeh di Kab.Pesisir Selatan, Sumatera Barat, 24 April 2017. Kawasan Mandeh seluas 18.000 Ha yang terdiri dari sejumlah pulau dan masuk dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPNAS) bersama Biak dan Bunaken. ANTARA/Iggoy el Fitra
Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

Puncak Mandeh bakal dilalui para pembalap dalam Tour de Singkarak 2019. Kawasan ini sedang populer karena aksesnya mudah dan pemandangannya indah.


Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

24 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape ketujuh Tour de Singkarak 2016 di Sijunjung, Sumatera Barat, 12 Agustus 2016. Sebanyak 82 pembalap masih bertahan pada hingga ketujuh ini. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

Kawasan wisata Mandeh akan menjadi bagian dari etape kesembilan lomba balap sepeda jalaran raya, Tour de Singkarak 2019.


4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

24 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape pertama Tour de Singkarak 2016 di dekat Danau Singkarak, Solok, Sumatera Barat, 6 AGustus 2016. Tempat kedua diduduki Gracia Ricardo dari Kinan Cycling Team. ANTARA FOTO
4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

Tour de Singkarak melahap 1.324 kilometer melawati Sumbar hingga Jambi. Rute balap sepeda ini bakal melintasi berbagai destinasi wisata.


Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

15 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape keenam Tour de Singkarak 2016 di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, 11 Agustus 2016. ANTARA FOTO
Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

Tim balap sepeda dari Sumatera Barat, Padang Road Bike, yakin bisa bersaing dengan pembalap mancanegara di Tour de Singkarak 2019.


Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

7 September 2019

Para pembalap beraksi di ajang balap sepeda Tour de Singkarak 2017. (Antara)
Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

Lomba balap sepeda jalan raya internasional Tour de Singkarak 2019 akan terbagi menjadi sembilan stage sejauh 1.324 kilometer.


Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

23 Agustus 2019

Sejumlah pebalap sepeda melintasi Jembatan Sungai Bengawan Solo pada Etape pertama Tour de Indonesia 2019 di Solo, Jawa Tengah, Senin 19 Agustus 2019. Tour de Indonesia 2019 diikuti pebalap sepeda dari 22 negara dan akan melewati lima etape dari Candi Borobudur dan berakhir di Batur UNESCO Global Geopark, Bali dengan total jarak tempuh 825,2 Km. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

Jumlah etape balap sepeda Tour de Indonesia 2020 akan ditingkatkan menjadi enam atau tujuh, dibandingkan lima pada tahun ini.


Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

15 Agustus 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape keenam Tour de Singkarak 2016 di Padang Pariaman, Sumatera Barat, 11 Agustus 2016. Etape keenam Tour de Singkarak ini berjarak tempuh 151 kilometer. ANTARA FOTO
Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

Tour de Singkarak tak menarik wisatawan mancanegara secara langsung. Tapi ini adalah promosi massal, pebalap pun bisa bercerita keindahan Sumbar.