TEMPO Interaktif, Jakarta -Rapat anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Selasa (27/4) memutuskan Jawa Barat sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-19 tahun 2016 mendatang. Dalam pemilihan melalui rapat pleno, Jawa Barat menyingkirkan Provinsi Banten secara aklamasi.
“Kami ucapkan selamatkan kepada Jawa Barat. Semoga berhasil menjadi tuan rumah yang sukses,” kata Ketua KONI, Rita Subowo seusai pemilihan.
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, yang memimpin delegasi daerahnya dalam pemilihan ini, menyambut baik kemenangan provinsinya. Menurutnya, Jawa Barat sudah punya sarana dan prasarana sejak lama untuk penyelenggaraan even seperti PON.
Namun, ia juga menegaskan akan melakukan renovasi beberapa venue dan membangun venue baru sebai penunjang. “Kami akan membangun stadion utama di Gede Bage dan sport center yang terpadu di daerah Arcamanik,” katanya. “Biaya untuk stadion di Gede Bage mencapai Rp 600 milyar dan sport center di Arcamanik Rp 180 milyar. Pada akhir 2013 semuanya sudah akan siap dipakai,” lanjutnya.
Heryawan juga mengaku sanggup menggelar 43 cabang olahraga untuk PON 2016. “Kalau PON Riau 2012 mendatang menandingkan 39 cabang, kami siap hingga 43 cabang,” ungkap Heryawan.
Sementara Gubernur Riau, Rusli Zainal, mengungkapkan persiapan PON di daerahnya sudah mencapai 85 persen. “Tinggal 15 persen lagi untuk pembangunan stadion utama di kawasan Universitas Riau. Akhir 2011 dipastikan akan selesai,” katanya.
Untuk menggelar PON, Riau menganggarkan dana Rp 1,8 triliun untuk membangun berbagai infrastruktur olahraga.
ARIS M