Satria Buru Podium di Seri Akhir
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Jumat, 26 November 2010 18:14 WIB
MD Satria (Dok. Yamaha ASH Yamalube KYT)
Iklan
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pembalap muda MD Satria dari tim Yamaha ASH Yamalube KYT bertekad menaiki podium pada putaran terakhir Kejurnas Supersport 600 cc akan memasuki babak akhir, 27-28 November besok, di Sirkuit Sentul. Meski tak menargetkan juara, Satria berjanji akan membuat kejutan.

Persaingan antar pebalap untuk menjadi raja di kelas 600 cc masih terbuka. Kans terbesar dimiliki M. Fadli ddari Yamaha Petronas Indonesia yang hingga empat seri mengumpulkan nilai 80 di pemuncak klasemen. Dibawahnya, Satria terus mengintai dengan raihan nilai 69,5 poin. Satria bisa menyodok ke urutan teratas dengan catatan dia harus menjadi juara di seri terakhir sementara Fadli minimal finish keempat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ancama juga datang dari rekan setim M. Fadli, Sudarmono, yang berada di peringkat ketiga dengan nilai 56. Sudarmono bisa naik ke posisi pertama dengan catatan Fadli dan Satria gagal finish.

Tahun ini persaingan memang tertuju pada duel M. Fadli dan Satria yang sama-sama merebut dua kali podium utama dalam empat seri sebelumnya. Dengan demikian, di akhir seri ini tentu saja akan menyajikan kerasnya pertarungan antarkedua pebalap tersebut.

Menghadapi seri penentuan ini, Satria telah melakukan berbagai persiapan baik fisik dan teknik sepulang dari Kejuaraan ARRC di Zhuhai, 30 Oktober lalu. Gemblengan fisik terus diterimanya dari instruktur di sirkuit Pondok Cabe sekaligus sambil mengasah keterampilannya di lintasan motocross.

Satria sebenarnya dijadwalkan mengikuti training di luar negeri sebelum race berlangsung, namun karena menghindari risiko cedera, program ini dindurkan Januari mendatang.

"Meski tidak ditargetkan juara musim tahun ini, tapi saya akan semaksimal mungkin untuk finish pertama. Pemasangan data logger 2D di motor sejak seri ARRC Cina kemarin menjadi motivasi untuk tampil lebih baik dengan berbagai data analisa mengenai kemampuan saya ketika balapan," katanya.

Sementara itu, Eddy Saputra, Team Manager ASH Yamaha Yamalube KYT mengatakan tahun ini hanya menjadi ajang pembelajaran buat Satria. Ia menyebut timnya tidak menargetkan juara dan lebih kepada memberikan pengalaman bertanding.

"Skill para pebalap kita masih kalah dibanding dengan pebalap Malaysia dan Thailand untuk kawasan Asean saja, karena itu kami berniat mengirimkan Satria ke training di luar negeri setelah putaran akhir ARRC Qatar mendatang," katanya.

RAJU FEBRIAN 

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi