TEMPO Interaktif, Palembang - Tim Indonesia Bank Sumsel-Babel memantapkan diri di posisi ke enam dengan skor 3-1 (23-25, 25-20, 22-25, 25-17) pada perebutan posisi 5 Asian di Kejuaraan Asia Antar-klub di Palembang kemarin. Sementara rivalnya, Thailand meraih posisi kelima. Dalam empat set pertandingan, Andri dan kawan-kawan hanya mampu mencuri keunggulan satu set saja, yaitu di set kedua dengan skor 20-25.
Setelah gagal di set pertama, tim Indonesia berusaha bangkit di set kedua. Di set ini, Indonesia mampu mengurangi kesalahan-kesalahan dan tampil meyakinkan. Memasuki set ketiga, pertandingan berlangsung ketat. Kejar mengejar poin terjadi.
Selisih poin yang tipis membuat kedua tim mengalami ketegangan tetapi Thailand kemudian lebih tenang dan merebut set ketiga dengan skor 22-25. Memasuki set keempat, permainan Thailand makin solid. Blocking Thailand sulit ditembus dan permainan disudahi dengan kemenangan Thailand 25-17.
Asisten pelatih tim Indonesia Dadang Sudrajat mengatakan kekalahan anak-anak asuhannya lebih disebabkan faktor fisik yang kelelahan setelah dalam sepekan terakhir selalu berhadapan dengan tim-tim tangguh Asia. “Ke depan kita harus meningkatkan kemampuan passing dan blocking,” kata Dadang.
Dadang menilai timnya juga masih lemah dalam hal koordinasi dan kerap bermain kaku setiap berhadapan dengan sesama negara peserta SEA Games. Kondisi ini sangat berpengaruh dan memperkecil peluang untuk menang. “Lemahnya penyelesaian dan kurang jelinya Bagus Seganti dan kawan-kawan membuat kita banyak kecolongan poin penting,“ ujar Dadang.
Menurut Dadang dalam lima kali bermain di ajang ini dapat dijadikan acuan untuk menilai sejauh mana kelebihan dan kekurangan tim. Pelatih dan manajemen tim nasional akan melakukan evaluasi total terhadap kinerja tim dalam sepekan terakhir. Tim ini belum mencerminkan tim sesungguhnya yang akan diturunkan pada SEA Games November mendatang.
Terkait dengan hasil ini, Dadang berpendapat, peringkat keenam merupakan prestasi terbaik Indonesia, karena peringkat terakhir Merah Putih berada di posisi delapan Asia.
Pada kesempatan yang sama Dadang sempat memuji penampilan pasukan Supajirakul Monchai itu. Dia menyebut Sritthawong Kittikun dan kawan-kawan bermain apik dan tenang.
Sementara itu untuk perebutan juara satu dan dua akan berhadapan antara Iran-Kazakstan.
PARLIZA HENDRAWAN