TEMPO Interaktif, Jakarta - Darma Mangkuluhur, 13 tahun, putra Tommy Soeharto yang kini aktif mengikui jejak ayahnya yang pernah menggeluti balap otomotif, membukukan waktu bagus dalam latihan resmi Kejuaraan Karting Terbuka Asia (AKOC) di Sirkuit Sentul, Jumat 30 September 2011, menjelang pertandingan Sabtu dan Minggu 1-2 Oktober besok.
Manajer Darma, Moreno Soeprapto, mengatakan Darma menoreh waktu terbagus 51,9 detik saat latihan di lintasan internasional sepanjang 1,2 km itu.
“Saya gembira dengan hasil latihan ini, semoga dalam race pra-final dan final dapat mempertahankannya. Saya memohon doa masyarakat dan penggemar otomotif untuk mendoakan semoga tidak ada halangan,” kata Darma, yang masih sekolah setingkat SMP di Singapura.
Seperti dituturkan Moreno, Tommy Soeharto pun berujar, “Semoga ia dapat mempertahankan posisinya pada perlombaan pra-final dan final Minggu. Ia harus tenang dan tidak emosional agar dapat mempertahankan jarak.”
“Saya pun yakin Darma dapat membuat hasil mengejutkan. Ia bagus dan amat konsisten dalam latihan,” kata Moreno.
Darma pernah tampil tercepat pada perlombaan pra-final Formula SR 125 CC di putaran pertama AKOC di Makao pada 3 Juli lalu dan menempati urutan keenam pada putaran kedua di Sirkuit Carmona, Filipina, pada 31 Juli lalu.
“Darma akan tampil di Sentul mengikuti putaran ketiga kejuaraan karting Asia, sebelum mengikuti putaran berikutnya di Bangkok dan Macau pada akhir musim ini,” kata Moreno, yang mendampingi pembalap belia itu kemana pun mengikuti perlombaan.
Mantan pembalap itu menambahkan, Darma yang sekolah di Singapura sudah berada di Jakarta dan mulai berlatih di Sentul. “Ia berlatih amat serius untuk berlaga di depan publik sendiri,” kata Moreno yang merupakan putra mantan pembalap Tinton Soeprapto ini.
Darma juga sudah mulai melakukan percobaan (test) kendaraan jenis Formula di Sirkuit Sentul, karena ayahnya merencanakan putranya itu akan tampil pada jenis perlombaan tersebut satu atau dua musim ke depan.
Ia sudah menjajal kendaraan Formula BMW yang kini dinamai Formula YK-Tyre milir Eurasia Motorsport. “Ia sudah tiga kali menjajal kendaraan itu, untuk melakukan pengenalan terhadap semua suspensi casis dan mesinnya,” kata Moreno.
Sekitar 70 pembalap dari berbagai negara Asia akan turun pada kejuaraan yang akan melombakan tujuh kelas, yaitu Senior Open 125, Junior Open 205, Master 125, Rotax Senior dan Junior, Mini Rok (Kadet) serta nomor Comer K60 (kadet).
BAGUS W