TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia berpeluang memiliki dua juara tinju dunia untuk pertama kalinya malam ini. Chris John akan mempertahankan sabuk juara dunia kelas bulu World Boxing Association untuk ke-16 kali menghadapi penantang asal Jepang, Shoji Kimura, di Marina Bay Sands, Singapura. Di ring yang sama, Daud Yordan, asal Sukadana, Kalimantan Barat, akan memperebutkan sabuk juara dunia kelas bulu International Boxing Organization, yang lowong, versus Lorenzo Villanueva dari Filipina.
"Saya siap jadi juara dunia," kata Daud, 24 tahun, kemarin. Dia menyadari sepenuhnya kekuatan lawan yang memiliki pukulan kiri ekstrakuat itu. Apalagi Villanueva adalah pemain kidal dan bertinju dengan kuda-kuda "terbalik", yang sering menyulitkan petinju bertangan kanan. Namun Daud percaya diri setelah mengarungi 120 ronde melawan dua petinju kidal asal Filipina. Cino--julukannya--mengatakan Villanueva bakal ngos-ngosan setelah mengumbar tenaga di ronde-ronde awal. "Kalau bisa melewati ronde empat, saya menang."
Chris John diprediksi menang mudah atas Kimura, yang kalah dua kali dalam tiga pertandingan terakhirnya. Jawara 32 tahun itu mengandalkan "Pukulan Naga" untuk menjatuhkan lawan. Bogem tersebut sekilas mirip hook, tapi pukulan datang dari atas dan menukik saat menghunjam kepala lawan. "Ini tahun naga, maka saatnya pukulan naga," ujar petinju berjuluk The Dragon itu. Sebagai tandingan, Kimura mengasah pukulan silang kiri--Tinju Hanagata, diambil dari nama pelatihnya--yang dia yakini bisa menumbangkan sang jawara asal Semarang itu.
Ellyas Pical asal Saparua, Maluku, menjadi manusia Indonesia pertama yang menyandang sabuk juara dunia, setelah mengandaskan petinju Korea, Ju-Do Chun, di Istora Senayan, 3 Mei 1985. Tiga tahun kemudian, Nico Thomas asal Ambon menjadi juara dunia kelas minimum versi International Boxing Federation. Chris John menyusul prestasi senior-seniornya pada 2003 dan belum terkalahkan sampai sekarang. Terakhir, petinju gaek Muhammad Rachman menjadi jawara pada 2004 dan 2011.
REZA MAULANA
Chris John
Julukan: The Dragon
Lahir: Banjarnegara, 14 September 1979
Tempat tinggal: Semarang
Tinggi: 1,69 meter
Kuda-kuda: Ortodoks/kanan
Rekor: 46 menang (22 KO), 0 kalah, 2 seri
Pelatih: Craig Christian
Gelar: Juara Dunia Kelas Bulu WBA
Shoji Kimura
Julukan: Samurai
Lahir: Abashiri, Hokkaido, Jepang, 20 Juli 1977
Tempat tinggal: Yokohama, Kanagawa, Jepang
Tinggi: 1,71 meter
Kuda-kuda: Ortodoks/kanan
Rekor: 24 menang (9 KO), 4 kalah (1 KO), 2 seri
Pelatih: Susumu Hanagata
Gelar: Juara Nasional Kelas Bantam Super Jepang
+++
Daud Yordan
Julukan: Cino, The Stone
Lahir: Ketapang, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987
Tempat tinggal: Sukadana, Kalimantan Barat
Tinggi: 1,70 meter
Kuda-kuda: Ortodoks/kanan
Rekor: 28 menang (22 KO), 2 kalah (0 KO), 0 seri
Pelatih: Damianus Yordan
Gelar: Juara Asia-Pasifik Kelas Bulu IBO
Lorenzo Villanueva
Julukan: Thunderbolt
Lahir: Midsayap, Cotabato Utara, Filipina
Tempat tinggal: Kidapawan, Cotabato Utara, Filipina
Tinggi: 1,70 meter
Kuda-kuda: Southpaw/kidal
Rekor: 22 menang (21 KO), 0 kalah, 0 seri
Pelatih: Bruce Leryo
Gelar: Juara Oriental Kelas Bulu WBO