TEMPO.CO, Berne - Wladimir Klitschko sukses mempertahankan gelar juara dunia kelas berat versi WBO dan IBF setelah menang KO atas penantangnya, Tony Thompson pada ronde keenam pertarungan yang berlangsung di Stade de Suisse Wankdorf, Bern, Swiss, Minggu subuh waktu Indonesia, 8 Juli 2012.
Klitschko,36, sebelumnya pernah memukul jatuh Thompson pada ronde ke-11 pertemuan mereka di Hamburg, Jerman, Juli 2008. Meski sudah pernah tumbang di tangan petinju berjulukan "Palu Baja" asal Ukraina, Thompson tetap berani mengajukan tantangan.
Dengan kemenangan ini, Klitschko menambah rekor kemenangan menjadi 58 dan 3 kalah. Adik juara dunia tinju versi WBC, Vitali Klitschko, mengalami kekalahan terakhirnya saat ditantang Lamon Brewster, April 2004.
Petinju berjulukan Dr Steelhammer mendominasi pertarungan. Petinju asal Amerika Serikat berusia 40 tahun itu sempat tersungkur di ronde kelima sebelum kalah KO di ronde keenam.
"Saya tidak memiliki keraguan bahwa saya akan bisa mempertahankan gelar juara sejak pertarungan dimulai," kata Klitschko kepada wartawan.
Si Palu Baja ini mengaku kesulitan mendaratkan pukulan. "Sangat sulit mendaratkan pukulan. Dia sangat licik, ia melihat pukulan dan matanya terus waspada," ujarnya. Meski begitu, ia tetap mampu mengatasi. "Saya merasa mempiki kekuatan, kecepatan, kondisi dan kekuasaan."
Thompson mengakui lawannya keunggulan lawannya. "Wladimir adalah sang juara dan kehebatannya ditunjukkan pada pertandingan di ring tadi malam (Sabtu malam waktu Swiss)," ujarnya. Dengan kekalahan ini, rekor Thompson menjadi 36 menang (24 KO), dan 3 kalah.
REUTERS | RINA WIDIASTUTI