TEMPO.CO, Jakarta - Diiringi lagu Indonesia Tanah Pusaka, Diaz Kusumawardani berjalan pelan menghampiri bendera Indonesia. Penuh penghayatan, ia hormat dan mencium sang Merah Putih, kemudian dikukuhkan menjadi salah satu atlet yang berangkat ke Olimpiade XXX London, 27 Juli-12 Agustus 2012. Tak hanya itu, di usianya yang baru 16 tahun, ia menjadi atlet Indonesia paling muda.
"Perasaanku begitu senang menyongsong Olimpiade pertama bagiku ini," kata Diaz seusai acara pengukuhan di Museum Nasional Jakarta, Jumat, 13 Juli 2012.
Diaz akan beradu ketepatan menembak di nomor air riffle match putri. Meskipun belum pernah berprestasi di Pekan Olahraga Nasional atau SEA Games, atlet yang kini tercatat sebagai siswi kelas 3 di SMAN Sidoarjo itu tetap memiliki target. Tak tanggung-tanggung, ia menyasar posisi sepuluh besar.
Diaz menyadari pencapaian targetnya tak mudah. Putri dari pasangan Eddy Harrianto dan Letnan Kolonel Tresna Kusumawati ini sudah berlatih keras mempersiapkan Olimpiade. "Bukan hanya mengasah kemampuan menembak saja, fisik juga dikencangkan," kata dia.
Catatan terbaik Diaz dibukukan pada seleksi pra-Olimpiade di Dhaha, Qatar, Januari lalu. Dara asal Jawa Timur ini berhasil meraih 388 poin. Ia masih ingin meningkatkan poin tersebut, apalagi poin lawan-lawannya sudah di angka 400. "Untuk menaikkan jadi 390 itu tidak gampang, tapi aku akan lakukan yang terbaik," tutur gadis yang baru dua tahun berkenalan dengan dunia tembak-menembak itu.
MUHAMAD RIZKI
Berita Terpopuler
Kata Fergie Soal Posisi Bermain Kagawa dan Powell
Liverpool Merasa Terhormat Bermitra dengan Garuda
Liburan ke Spanyol, Balotelli Bersama Cewek Baru
Beckham: Saya Tak Pantas Nyalakan Api Olimpiade
Manchester United Ingin Beli Satu Pemain Lagi
Ronaldo Bersantai dan Termotivasi di Thailand
Ditekuk Garuda, Pepe dan Arbeloa Puji Indonesia