TEMPO.CO, Jakarta- Juara dunia tinju kelas bulu World Boxing Association (WBA) asal Indonesia, Chris John, menyatakan optimistis bisa mengalahkan penantangnya dari Thailand, Chonlatarn Piriyapinyo, pada pertarungan 9 November 2012 mendatang di Marina Bay Sands Hotel, Singapura. Sekalipun optimistis, Chris John tetap mewaspadai kekuatan lawannya.
“Saya harus mewaspadai pukulan-pukulan counter-nya yang cukup kuat,” kata Chris John kepada Tempo sebelum berangkat latihan ke pusat latihan di Sekretariat Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina), Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 31 Oktober 2012. Menurut Chris John, lawannya memiliki catatan pertandingan yang baik dan kekuatan fisik yang bagus.
Untuk menghadapi lawannya kali ini, Chris John mengatakan telah melakukan persiapan yang bagus. Program-program latihan telah dijalankan dengan sangat baik. “Saya siap tanding,” ujarnya. Ia berencana berangkat sepekan sebelum pertandingan sehingga memiliki waktu untuk berlatih di Singapura.
Beberapa waktu lalu, Chris John mengatakan tidak mematok kemenangan knock out (KO) di ronde tertentu. "Memaksakan meraih KO bukan taktik yang bagus," kata dia. Chris John akan tampil dengan terus berfokus pada perkembangan situasi di pertandingan nanti dan tidak ingin terpancing provokasi lawan. ”Kalau ada peluang memukul KO, akan saya gunakan.”
Chris John merupakan petinju kebanggan Indonesia. Ia mempertahankan gelar juara dunianya sebanyak 16 kali selama sembilan tahun. Gelar juara dunia kelas bulu WBA pertama kali ia raih saat memenangi pertandingan melawan Oscar Leon, petinju asal Venezuela, di Bali, 26 September 2003.
Saat ini, Chris John memegang gelar superchamp WBA. Dari total 49 kali bertanding , Chris John tak pernah kalah dan mengalami seri hanya dua kali. Dari kemenangan-kemenangan itu, 22 di antaranya dia bukukan dengan KO.
Adapun Chonlatarn kini menempati peringkat penantang ke-17 kelas bulu WBA. Ia merupakan juara kelas bulu Asian World Boxing Council (WBC Asia) dan World Boxing Organization (WBO) Asia Pasific. Ia telah mempertahankan gelar juara WBC Asia 26 kali dan gelar juara kelas bulu WBO Asia Pasific 5 kali dengan kemenangan KO.
GADI MAKITAN