TEMPO.CO, Jakarta - Pebulu tangkis Indonesia peraih medali emas Olimpiade, Taufik Hidayat, meresmikan fasilitas latihan dan pendidikan bulu tangkis umum yang dinamakan Taufik Hidayat Arena, di Cibubur, Jakarta Timur, hari ini, Senin, 10 Desember 2012.
Fasilitas itu didirikan di lahan seluas 6.600 meter persegi. Taufik mengatakan, pembangunan ini merupakan dedikasinya bagi bulu tangkis Indonesia. “Saya bisa punya nama begitu besar itu dari bulu tangkis,” kata dia, saat memberikan sambutan.
Sekalipun tak lagi bermain, dia mengatakan, akan terus membantu dunia bulu tangkis Indonesia. Salah satunya adalah dengan mendirikan fasilitas pendidikan dan pelatihan bulu tangkis umum ini, yang merupakan cita-cita Taufik sejak ia sukses di dunia bulu tangkis.
Dia berharap dengan dibangunnya fasilitas ini akan ada generasi muda di masa depan yang bisa berprestasi seperti dirinya atau legenda bulu tangkis lainnya. “Saya mempersilakan semua, baik dari kalangan atlet atau masyarakat umum, untuk menggunakan fasilitas ini,” kata dia.
Menurut Mulyo Handoyo, kepala tim pelatih Taufik Hidayat Arena, fasilitas ini memiliki orientasi bisnis dan sosial. Di sisi bisnis, Taufik Hidayat Arena menyediakan program-program pelatihan bulu tangkis, yaitu Badminton For Fun, Premium Package, dan Single Spectacular. Program-program tersebut memiliki tarif masing-masing. “Investasinya begitu besar, jadi bisnis tentu menjadi salah satu tujuan. Tapi semangat fasilitas ini juga untuk membangun bulu tangkis Indonesia,” kata pelatih yang menangani Taufik sejak 1996 ini.
Dia menambahkan, pihaknya memiliki program membiayai atlet bulu tangkis yang berbakat. “Sementara ini kami berencana membiayai pendidikan dan pelatihan empat tunggal dan dua pasangan ganda,” katanya. Ia mengatakan, atlet yang akan dibiayai berada di kisaran usia 14-18 tahun. Atlet-atlet itu akan dibina dalam jangka waktu panjang, termasuk diikutkan dalam berbagai turnamen.
Taufik Hidayat Arena didukung sponsor dan memiliki fasilitas-fasilitas, antara lain Yonex Badminton Hall, lapangan futsal, asrama dengan 10 kamar, fitness center, athlete lounge, kafe, dan ruang serbaguna. Di Yonex Badminton Hall, berdasarkan keterangan pers resmi, terdapat delapan lapangan bulu tangkis yang semuanya menggunakan karpet berstandar internasional Yonex.
Peresmian ini dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PB PBSI) demisioner, Djoko Santoso, serta Ketua Umum PB PBSI terpilih, Gita Wirjawan. Dalam sambutannya, Gita berharap fasilitas ini juga bisa menjadi wadah untuk konsultasi fisik dan pikiran bagi seluruh pemangku kepentingan bulu tangkis di Indonesia. Selain Djoko dan Gita, peresmian juga dihadiri Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tono Suratman dan mantan-mantan ketua umum PB PBSI seperti Tri Sutrisno dan Sutiyoso.
GADI MAKITAN
Baca juga:
KPSI: Kongres PSSI di Palangkaraya Ngawur
Tak Akur, PSSI dan KPSI Diminta Sama-sama Bubar
Di Malaysia, Keok AFF 2012, Andik dan Kisruh PSSI
Gol Telat Van Persie Menangkan MU
Mancini Minta Balotelli Pikirkan Profesi Lain
