Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Chris John Janjikan Pertarungan Keras

image-gnews
Petinju Daud Yordan dan Chris John. TEMPO/Seto Wardhana
Petinju Daud Yordan dan Chris John. TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Chris John, juara dunia tinju kelas bulu World Boxing Association (WBA) akan bertarung mempertahankan gelar juara untuk ke-18 kalinya melawan petinju Jepang, Satoshi "Bazooka" Hosono, di Istora Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, 17 April 2013.

“Saya sangat bersyukur bisa kembali bertanding di Indonesia lagi,” kata Chris John dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2013. Sebelumnya, Chris John sukses mempertahankan gelar juaranya di Marina Bay Sands, Singapura, November lalu dengan mengalahkan petinju Thailand, Chonlatarn Piriyapinyo.

Chris John mengaku telah berlatih mempersiapkan diri selama satu bulan di Perth, Australia, di bawah bimbingan pelatih asal Australia, Craig Christian. Ia kembali ke Indonesia hanya untuk kepentingan konferensi pers. Besok, ia akan kembali ke Perth untuk melanjutkan latihan persiapan menghadapi Satoshi.

Menghadapi Satoshi kali ini Chris John mengaku sudah mengetahui kelebihan dan kelemahan Satoshi. Meskipun demikian dia masih akan terus mempelajari rekaman video permainan lawannya itu. “Video lawan sudah saya kumpulkan. Besok kami akan mempelajarinya saat berlatih di Perth. Kami akan mempelajari gaya permainan lawan”, kata Chris John.

Chris John yang kini berusia 33 tahun, mengaku tidak ingin menganggap enteng lawannya peringkat 6 WBA ini. Ia berjanji akan menyuguhkan pertandingan menarik.

“Saya sudah mengetahui kelemahan dan kelebihan lawan. Saya berjanji akan menampilkan pertarungan keras.Di setiap ronde ada kemungkinan saya memukul KO (knock out) lawan,” tuturnya.

Satoshi, 29 tahun, memiliki rekor bertanding 23 kali menang (12 kali dengan KO), 2 kali kalah. Sedangkan Chris John memiliki rekor 48 kali menang (22 KO), 2 kali seri, dan belum pernah kalah. Jika menang dalam pertandingan April mendatang, Chris John bisa menyamai rekor Rocky Marciano, juara dunia Amerika Serikat era 1950-an, yang pensiun setelah memiliki rekor 49 kali bertanding dan tak pernah kalah.

Pada partai tambahan, Daud Yordan, juga akan mempertahankan gelar juara kelas bulu International Boxing Organization (IBO). Daud ditantang petinju asal Afrika Selatan, Simpiwe "V12" Vetyeka. Ini merupakan upaya mempertahankan gelar juara kedua kalinya bagi Daud.

Sebelumnya Daud  berhasil mempertahankan gelar juaranya dengan mengalahkan petinju Mongolia, Choi Tseveenpurev, November lalu.

Simpiwe, 32 tahun, memiliki rekor bertanding 24 kali menang (14 KO) dan 2 kali kalah. Daud, yang berusia jauh lebih muda (25 tahun), memiliki rekor yaitu 30 kali menang (23 KO), 2 kali kalah.

Daud juga menyatakan tidak ingin meremehkan lawannya. ”Sebelum menjadi petinju pro, dia sangat berpengalaman di ring tinju amatir dengan rekor 120 kali bertanding. Dia juga berpengalaman menghadapi sejumlah juara dunia,” kata Daud.

Daud, yang berkeinginan naik ke kelas bulu super setelah pertandingan April nanti, berjanji tampil maksimal. ”Saya ingin menyuguhkan pertarungan full fight. Mudah-mudahan kesempatan meng-KO lawan datang secepat-cepatnya,” ujarnya.

Promotor pertandingan, Raja Sapta Oktohari, mengatakan awalnya pertandingan ini direncanakan diadakan di Singapura. Karena ada permintaan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, tempat pertandingan dipindah di Indonesia. Okto menyatakan tak takut rugi. “Ini sejarah. Dua petinju Indonesia mempertahankan gelar internasionalnya di Indonesia,” kata Okto.

Menteri Pemudan dan Olahraga Roy Suryo, yang turut hadir dalam konferensi pers, menyatakan akan memberikan dukungan kepada kedua petinju. ”Kami rekomendasikan kepada para sponsor untuk menyukseskan acara ini,” kata dia.

GADI MAKITAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gandeng Chris John dan Deddy Corbuzier, Baku Hantam Championship Session 3 Hadir September 2023

12 Juli 2023

Ajang olahraga seni bela diri campuran atau Mixed Martial Arts (MMA) Baku Hantam Championship Session 3 turut menggandeng mantan atlet tinju Chris Jhon. (Baku Hantam Championship)
Gandeng Chris John dan Deddy Corbuzier, Baku Hantam Championship Session 3 Hadir September 2023

Baku Hantam Championship Session 3 akan menghadirkan tiga jenis pertarungan.


Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.


Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.


Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Atlet balap sepeda putri Ayustina Delia Priatna meraih medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) yang berlangsung di Konya, Turki, 9-18 Agustus 2022. Ayu finis kedua dalam lomba nomor omnium putri di Konya Velodrome, Selasa, 9 Agustus 2022. (ANTARA/PB ISSI)
Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.


Promotor Tinju Indonesia, Muhammad Arsyad Meninggal Dunia

11 Februari 2020

Promotor Muhammad Arsyad saat mementaskan laga tinju dunia kelas bulu WBA antara Chris John vs Juan Manuel Marquez di Tenggarong, Kaltim pada 4 Maret 2006. (istimewa)
Promotor Tinju Indonesia, Muhammad Arsyad Meninggal Dunia

Promotor tinju Indonesia asal Tenggarong, Kaltim, Muhammad Arsyad meninggal dunia di Samarinda pada Senin 10 Februari 2020 karena sakit.


Chris John Foundation Bali Akan Kembangkan Tinju di Denpasar

29 Januari 2020

Chris John. REUTERS/Edgar Su
Chris John Foundation Bali Akan Kembangkan Tinju di Denpasar

Mantan juara tinju dunia, Chris John, berjanji memajukan olahraga tinju di Bali melalui program Sport Tourism.


Ehwarieme, Si Tyson Baru, Naik Ring Pro Pertamanya di Jakarta

26 Januari 2020

Petinju Nigeria Onoriode Ehwarieme , juara kelas berat WBF Intercontonental. (Boxingscene.com)
Ehwarieme, Si Tyson Baru, Naik Ring Pro Pertamanya di Jakarta

Onoriode Ehwarieme, yang disebut-sebut Mike Tyson baru, naik ring pro pertamanya di Jakarta di pertarungan Chris John


Chris John Yakin Tinju Tetap Berkembang di Tengah Gempuran MMA

5 November 2019

Pertandingan antara Super Champ Kelas Bulu WBA, Chris John dan Satoshi Hosono di Jakarta (14/4). Chris john mempertahankan gelar juaranya setelah wasit memutuskan technical draw akibat luka pada Wajah Chris John pada ronde ke 3. TEMPO/Seto Wardhana
Chris John Yakin Tinju Tetap Berkembang di Tengah Gempuran MMA

Mantan juara dunia tinju kelas bulu, Chris John, yakin cabang olahraga ini tetap mampu berkembang di Indonesia pada saat MMA sedang digemari.


Jadi Promotor, Chris John Gelar Tinju Nasional Akhir Pekan Ini

4 November 2019

Mantan petinju nasional Chris John (kanan) berpose dengan pengurus KONI Pusat lainnya Panji Surya Sahetapy di sela pengukuhan dan pelantikan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat periode 2019-2023 di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2019. ANTARA/Bayu Kuncahyo
Jadi Promotor, Chris John Gelar Tinju Nasional Akhir Pekan Ini

Mantan juara tinju dunia asal Indonesia, Chris John akan menggelar pentas tinju nasional di Jakarta pada akhir pekan ini, Minggu 10 November 2019.


Pensiun Sebagai Petinju, Chris John Kini Punya Aktivitas Baru

1 Agustus 2019

Petinju Chris John. TEMPO/Seto Wardhana.
Pensiun Sebagai Petinju, Chris John Kini Punya Aktivitas Baru

Chris John mengatakan akan segera menyesuaikan diri dengan tugas barunya.