TEMPO.CO, Jakarta - Delapan pengurus induk cabang olahraga mengajukan permohonan gunakan pelatih asing kepada Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) untuk mempersiapkan para atlet mereka menghadapi SEA Games 2013 di Myanmar, Desember mendatang. Menurut Direktur Operasional dan Kepelatihan Satlak Prima Paulus Pesurnay, pada dasarnya setiap pengurus cabang olahraga berhak mengajukan permohonan penggunaan pelatih asing. Namun, pihaknya akan menyeleksi pelatih-pelatih itu berdasarkan kompetensi dan kebutuhan cabang olahraga yang bersangkutan.
"Kami akan memeriksa curriculum vitae dan rekam jejaknya. Kami juga akan melakukan tes kesehatan terhadap pelatih itu," kata Paulus saat ditemui di kantor Satlak Prima, Jakarta, Senin, 25 Maret 2013. Tes kesehatan itu diperlukan lantaran Satlak Prima pernah memiliki pengalaman merekrut seorang pelatih asing yang ternyata memiliki penyakit jantung. Untuk memastikan kompetensi pelatih, Paulus mengatakan, pihaknya juga akan melakukan wawancara dengan pelatih-pelatih tersebut sebelum memutuskan menerima permohonan cabang olahraga yang bersangkutan.
Paulus mengatakan, ia berharap nota kesepahaman perekrutan pelatih asing itu sudah terbit bulan depan. Bagi cabang-cabang olahraga yang masih ingin mengajukan pelatih asing, kata Paulus, pihaknya memberikan batas waktu maksimal enam bulan sebelum SEA Games 2013 berlangsung. Kompetisi multi-cabang se-Asia Tenggara itu akan diadakan di Nay Pyi Yaw, Myanmar.
Adapun cabang-cabang olahraga yang telah mengajukan permohonan pelatih asing per 15 Maret 2013 adalah Akuatik (Polo Air, Loncat Indah, Renang), Catur, Atletik, Dayung, Kano dan Perahu Tradisional, Tinju, Wushu, dan Judo.
Mengenai jumlah pelatih asing yang diajukan per cabang olahraga, kata Paulus, bergantung pada karakteristik sebuah cabang olahraga. "Kalau cabang olahraga itu heterogen, seperti atletik, kami memahami jika mereka mengajukan banyak pelatih asing," ujarnya.
Cabang atletik, kata Paulus, telah mengajukan empat pelatih asing. Ini merupakan yang terbanyak dibanding cabang-cabang olahraga lain. Cabang-cabang olahraga lain mengajukan antara satu hingga dua pelatih, kecuali wushu yang mengajukan 3 pelatih. Namun, hingga saat ini, Paulus menjelaskan, baru dua nama yang diajukan cabang atletik, yaitu Lutmila Lisovkaya untuk nomor lempar cakram dan tolak peluru, serta Anatoly Chernobay untuk lompat galah.
Paulus menjelaskan, dana untuk pelatih asing itu akan dibayarkan sesuai dengan waktu terbitnya nota kesepahaman. Pengurus cabang olahraga tidak bisa mengklaim pendanaan pelatih sebelum nota kesepahaman terbit.
Dari sejumlah cabang olahraga yang mengajukan permohonan pelatih asing itu, ada beberapa cabang yang sudah menggunakan pelatih asing sebelum permohonan diajukan. Cabang-cabang itu di antaranya atletik, renang, dayung, dan catur. Paulus mengatakan, pengurus cabang olahraga tersebut yang mendanai pelatih asing yang mereka sebelum nota kesepahaman terbit.
GADI MAKITAN