TEMPO.CO, Makassar - Tim nasional (timnas) futsal membidik medali perak di South East ASEAN (SEA) Games di Myanmar, Desember 2013. Rangkaian persiapan dilakoni sejak dini guna memenuhi target. Salah satunya menggelar uji tanding di Kota Makassar, 20-21 April 2013. Kota Daeng dipilih menjadi lawan karena memiliki agresivitas tinggi.
Pelatih timnas futsal Indonesia, Andri Irawan, menyatakan di tahun ini ada tiga perhelatan dunia yang diikuti pihaknya. Selain SEA Games, Indonesia dipastikan berpartisipasi di Asian Indoor Games dan AFF Championship. "Sedari awal tim coba beradaptasi menghadapi lawan dengan agresivitas tinggi. Istilahnya mau berantem layaknya tim Makassar. Kami sadar lawan di kejuaraan bisa memberi tekanan sepanjang laga," kata Andri, Kamis, 18 April, di Sekretariat Makassar Futsal Academy (MFA).
Bersama 20 pemain dan tiga asisten pelatih, Andri bakal menghadapi MFA senior dan yunior. Selain itu, laga ekshibisi pun dilakoni melawan tim futsal Panin Bank dan Bank Indonesia. Gelaran itu masih dalam rangkaian turnamen futsal antar-sekolah alias MFA Cup 2013 yang diikuti 16 sekolah.
Andri menuturkan uji tanding yang dihelat di Makassar masuk dalam rangkaian latihan, di antaranya persiapan umum, khusus, prakompetisi, dan transisi. "Uji coba di Makassar mendukung program timnas dalam mencapai target medali perak," ujar dia. Target itu diberikan Kementerian Pemuda dan Olahraga mengacu kepada prestasi timnas di SEA Games 2011. Kala itu, Indonesia meraih perunggu.
Meski diberi target medali perak, Andri menyatakan pihaknya tetap berupaya menjadi yang terbaik. Apalagi, semua kemungkinan masih terbuka, mengingat masih ada waktu untuk mempersiapkan tim lebih baik. "Kemungkinan emas ada, tapi yang realistis ya perak," tutur dia. Adapun lawan yang diwaspadai adalah sang juara bertahan, Thailand.
Saat disinggung mengenai persiapan menghadapi tim Makassar, Andri mengatakan tidak terlalu fokus untuk memenangi laga. Yang paling penting adalah penerapan skema permainan. Pasalnya, ini laga pertama seusai pemain digenjot latihan fisik selama tiga bulan. Ia berharap calon lawan dapat memberi perlawanan yang fair. "Dalam uji coba hasil tak penting karena yang mau dilihat bagaimana sebuah konsep permainan bisa dijabarkan pemain di lapangan," kata dia.
Ketua Umum MFA, Ardiasyah, mengatakan bangga atas kehadiran timnas dalam turnamen futsal yang dihelat pihaknya. Ia menjelaskan, seperti halnya timnas, laga ekshibisi dijalani MFA untuk persiapan Indonesia Futsal League (IFL) 2013. "Meski klub baru, kami punya target tiga besar di IFL," kata dia.
Ardiansyah menegaskan keseriusan timnya dalam menjalani liga futsal profesional. Pihaknya sudah mengontrak 20 pemain selama tiga tahun. Dua di antaranya adalah pemain timnas, Usamah dan M Ali Nasrullah. Selain itu, MFA berencana membangun pusat pelatihan dan akademi futsal di Bili-Bili, Kabupaten Gowa. Estimasi anggaran yang digunakan yaitu Rp 10 miliar.
TRI YARI KURNIAWAN
Topik Terhangat:
EDSUS Tipu-Tipu Jagad Maya | Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Cebongan
Baca juga:
Extra Joss Jadi Sponsor Manchester City
Fakta-fakta Menarik dari West Ham Vs MU
Hubungan Dingin Casillas dan Mourinho di Madrid
Platt Meniru Hobi Mancini