TEMPO.CO, Jakarta- Indonesia merebut hanya gelar juara ganda putra dari lima gelar juara yang disediakan pada turnamen bulu tangkis Superseries Premier Indonesia Terbuka 2013. Pretasi Indonesia di bagian putri kali ini hanya meningkat sedikit dan masih jauh dari harapan,
Karena itulah, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, PB PBSI, Gita Wirjawan, menargetkan tiga tahun ke depan sektor putri bisa bersaing di kancah internasional. Gita mengakui kelemahan di nomor putri itu, dan masih bertumpu pada ganda putra serta campuran untuk meraih gelar juara di berbagai kejuaraan.
PBSI enggan membebani nomor ganda terus-menerus untuk merebut gelar juara. “Kami sudah membicarakan soal ini dengan para pengurus (PB PBSI). Perlu ada penataan lagi (di bagian putri), tetapi prosesnya akan dipercepat,” ucap Gita di Istora, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad, 16 Juli . Menurut dia, penataan tersebut juga meliput mental dan teknik pemain.
Di sisi lain, Gita optimistis akan ada atlet muda yang siap menggantikan generasi Taufik Hidayat. Hal itu berkaca pada hasil yang dibuat sejumlah pemain muda yang masuk pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Cipayung, Jakarta Timur. Melihat perkembangannya, lanjut dia, sudah ada peningkatan di nomor tunggal putri dan putra.
Gita juga melihat saat ini peta kekuatan bulu tangkis dunia hampir merata. Menurut dia, saat ini tidak ada lagi satu negara yang mendominasi penuh. Hal ini tercermin pada distribusi gelar juara ke pemain dari berbagai negara dalam kejuaraan-kejuraan, jelasnya.
Senada dengan Gita, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PBSI, Rexy Mainaky, menyatakan sudah mendiskusikan dengan para pengurus ihwal upaya meningkatan prestasi di nomor tunggal putra-putri. Ia menargetkan Indonesia tidak lagi bergantung pada nomor ganda. ”Kami coba membuat prestasi di dua lini (ganda dan tunggal),” ucap Rexy.
Menurut dia, hal yang perlu ditingkatkan adalah pengalaman bertanding para atlet. “Latihan dan fisik pun harus ditigkatkan lagi,” kata Rexy. PB PBSI menargetkan Indonesia bisa meraih gelar juara di tiga turnamen, yaitu Piala Sudirman, All England, dan Kejuaran Dunia di Cina, Agustus nanti.
Khusus Kejuaraan Dunia mendatang, Rexy mengatakan sudah membicarakan soal kesiapan menghadapi kejuaraan tersebut dengan para pemain. Menurut dia, akan ada pelatihan khusus dan PB PBSI mengharapkan bisa mendapatkan empat gelar juara.
Pada kesempatan terpisah, pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mengungkapkan pascakemenangan Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan pada Indonesia Open 2013, ia berharap bisa melahirkan pemain ganda lapis ketiga. ia menargetkan pada Piala Thomas dan Uber mendatang pemain lapis ketiga ini sudah ada.
ADITYA BUDIMAN