TEMPO.CO, Jakarta - Cina masih berjaya di tunggal dan ganda putri turnamen bulu tangkis Superseries Premier Indonesia Open 2013 dengan merebut gelar juara tunggal dan ganda putri. Pada nomor ganda terjadi final sesama pemain Cina, antara unggulan nomor satu Wang Xiaoli /Yu Yang dengan unggulan delapan Bao Yixin/Cheng Shu. Pasangan Bao/Cheng berhasil menundukkan pasangan peringkat satu dunia itu 15-21, 21-18, dan 21-18.
Sementara di nomor tunggal, Li Xuerui melumpuhkan Juliane Schenk dari Jerman 21-16, 18-21, 21-17. Schenk tampil mengejutkan setelah di babak semifinal mengalahkan juara bertahan asal India Saina Nehwal.
Ganda putri Bao/Cheng mengatakan tak menyangka bisa mengalahkan senior mereka yang nangkring di peringkat pertama dunia. Bao mengaku hanya fokus pada setiap laga yang dihadapi. "Mimpi kami ingin meraih medali di Olimpiade," ucap Bao.
Sedangkan Wang menilai kekalahan mereka lebih disebabkan karena stamina yang menurun di akhir-akhir laga. "Target selanjutnya belum ada, karena kami ingin memulihkan dulu stamina kami," kata Wang.
Pada final tunggal putri, Li mengaku tidak tampil maksimal dalam enam bulan terakhir ini. Li mengatakan ingin menebus kegagalan yang ia alami tahun lalu. "Schenk memberikan perlawanan yang tangguh di final," kata Li.
Sementara itu pada nomor ganda campuran, pasangan Cina lainnya Nan Zhang/Yunlei Zhao berhasil mengalahkan pasangan Denmark, Joachim Fischer/Christinna Pedersen, 24-22, 20-22, dan 21-12. Zhang mengaku menang dalam laga final itu, karena mereka lebih sedikit melakukan kesalahan dibanding lawannya. "Target selanjutnya kami ingin jadi juara pada Kejuaraan Dunia nanti (di Cina, Agustus mendatang)," kata dia.
ADITYA BUDIMAN