TEMPO.CO, Vatikan -Pemimpin umat Katolik sedunia Paus Fransiskus ternyata menggemari sepak bola. Paus asal Argentina ini mengidolakan sosok Rene Pontoni sebagai pesepakbola.
Paus ingat betul saat Pontoni yang bermain untuk klub Argentina, San Lorenzo, mencetak gol dan memenangkan gelar Liga Argentina tahun 1946. "Aku ingat saat pergi ke stadion sebagai anak muda Argentina yang menyukai sepakbola. Itu di musim 1946. Aku bersama kedua orang tuaku. Gol Pontoni membuat aku kagum dan tertarik pada olahraga ini," ungkap Paus seperti dikutip harian Marca, Rabu 14 Agustus 2013.
Suburnya Pontoni sebagai pesepakbola terlihat pada musim 1946. Saat itu Pontoni mencetak 16 gol. Di pertandigan final liga Argentina yang disaksikan Paus Fransiskus pada Mingu, 20 Oktober 1946, San Lorenzo menang besar 5-0 atas klub Racing de Avellaneda. Rene Pontoni pun mencetak satu gol di pertandingan tersebut.
Gol luar biasa yang dikenang Paus memang terjadi dengan indah. Pemain San Lorenzo, De La Mata, saat itu mengumpan jauh bola ke area kosong tempat Rene Pontoni berdiri. Pontoni lalu menerima bola tersebut sambil terus dibayangi dua pemain belakang Racing de Avellaneda, Yebra dan Palma.
Dengan teknik tinggi, bola di-juggling ke sisi kanan gawang Racing de Avallaneda. Pontoni kemudian mendorong bola dengan tendangan voli ke arah gawang Racing de Avallaneda. Gol!
Menurut situs klub San Lorenzo, gol tersebut disambut dengan gegap-gempita fans San Lorenzo di stadion. Dan salah satu dari ribuan fans tersebut adalah seorang pemuda yang kelak menjadi pemimpin gereja Katolik sedunia.
Seperti diketahui, untuk menghormati Paus Fransiskus, sebuah laga persahabatan antara Argentina melawan Italia akan digelar pada Rabu malam, 14 Agustus 2013, di Stadion Olympico, Roma, Italia. Sama-sama tim hebat, Paus pun mengaku bingung tim mana yang akan didukungnya. Yang jelas, bagi pelatih Italia, Cesare Prandelli, laga yang akan dihadiri langsung oleh Paus itu adalah pertandingan yang spesial.
MARCA | SANLORENZO| GALIH PRASETYO