TEMPO.CO, Moskow - Usain Bolt melengkapi treble di Kejuaraan Dunia Atletik di Moskow dengan memenangi medali emas di nomor lari estafet 4x100 meter bersama tim Jamaika. Ini merupakan medali emas kedelapan yang diraih manusia tercepat di dunia tersebut dalam keikutsertaannya di Kejuaraan Dunia Atletik.
Kini, Bolt telah mengoleksi total 10 medali di Kejuaraan Dunia Atletik dan menjadi atlet paling sukses di event tersebut mengunggul legenda atletik asal Amerika Serikat, Carl Lewis.
Bolt membutuhkan tiga medali emas dalam event di Moskow ini untuk melewati rekor Lewis sebagai atlet paling sukses di Kejuaraan Dunia dan pelari berusia 26 tahun ini berhasil mencapai target itu.
Emas pertama diraihnya di nomor lari 100 meter sepekan lalu yang diikuti dengan sukses kedua di nomor lari 200 meter, Sabtu (17/8).
Pada hari terakhir kejuaraan tersebut, Minggu (18/8), Bolt menjadi pelari terakhir bagi tim Jamaika dalam nomor lari estafet 4X100 meter dan ia lebih dulu mencapai garis finis untuk memastikan timnya menang dengan catatan waktu total 37,36 detik.
Medali perak diraih Amerika Serikat yang mencatat waktu 37,66 detik dan medali perunggu menjadi milik Kanada (37,92 detik) yang mendapat keuntungan dari keputusan panitia yang mendiskualifikasi tim Inggris yang finis ketiga.
Lewis yang merupakan berlaga di nomor lari dan lompat jauh mengikuti Kejuaraan Dunia untuk kali pertama di Helsinki pada 1983 dan mengakhiri kariernya di Olimpiade 1996 di Atlanta.
Total, ia telah memenangi 10 medali di level Kejuaraan Dunia (8 emas, 1 perak dan 1 perunggu). Kini, Bolt juga mengoleksi jumlah medali yang sama, tapi ia lebih unggul daripada Lewis karena meraih dua medali perak tanpa medali perunggu.
MARCA | A. RIJAL