TEMPO.CO, Yogyakarta - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan ingin meneruskan tren kemenangan mereka. Usai menyabet gelar juara di Jepang Terbuka Ahad kemarin, ganda putra Indonesia peringkat dua dunia itu bakal kembali bertanding di Indonesia Open yang digelar di Yogyakarta, 24-29 September 2013.
"Maunya ingin juara lagi di Yogya, tapi kami akan fokus bermain di tiap pertandingan dulu," kata Hendra, Selasa 24 September 2013. Dia mengatakan pantang menganggap enteng lawan dan akan tampil serius sejak babak pertama.
Senada, Herri Iman Pierngadi, pelatih Ahsan/Hendra, menyatakan akan memanfaatkan keuntungan selaku tuan rumah. Di babak pertama, Ahsan/Hendra bakal bertemu dengan Razif Abdul Latif/Hafiz Hashim dari Malaysia.
Ahsan/Hendra telah mengoleksi lima gelar juara. Selain Jepang Terbuka, Ahad lalu, ganda yang dipasangkan sejak Oktober 2012 itu menyabet emas di Malaysia Terbuka, Djarum Indonesia Terbuka, Li-Ning Singapura Terbuka, dan BWF World Championship.
Sementara itu, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menyatakan status juara bertahan tidak akan membuat mereka lupa daratan. "Kami memang lebih dijagokan, tapi dalam pertandingan apapun bisa terjadi," kata Liliyana.
Indonesia Open menjadi turnamen Tontowi/Liliyana yang pertama sejak merebut gelar juara dunia, Agustus lalu. Absen selama sebulan, lanjut Liliyana, membuat mereka memerlukan adaptasi untuk mendapatkan atmosfer pertandingan. Di babak pertama, ganda campuran andalan Indonesia itu akan menghadapi pasangan asal Meksiko Lino Munoz/Cynthia Gonzales.
BADMINTON INDONESIA | ADITYA BUDIMAN