TEMPO.CO, Jakarta - Vladimir Klitschko berhasil mempertahankan gelar juara WBA, IBO, IBF, dan WBO dalam pertarungan tinju kelas berat yang berlangsung di Stadion Olimpiyskiy Moskow, Rusia, Sabtu 5 Oktober 2013 waktu setempat.
Klitschko yang berhadapan dengan petinju tuan rumah Alexander Povetkin menang angka dan mampu menjatuhkan lawannya sebanyak empat kali. Ketiga juri memberikan angka 119 bagi Klitschko dan 104 kepada Povetkin.
Hasil ini semakin menambah catatan kemenangan Klitschko di atas ring menjadi 61 kali dari 64 laga. Petinju asal Ukraina ini hanya mengalami tiga kali kekalahan sepanjang kariernya. Sementara bagi Povetkin, kekalahan ini merupakan yang pertama dari 27 kali pertandingan yang diikuti.
“Alexander seorang petarung. Saya mencoba terus menekannya dan sepertinya dia mengalami kesulitan,” kata Klitschko usai laga. Ia mengatakan ingin menghabisi Povetkin sejak awal laga dengan terus melayangkan pukulan.
Memiliki postur tubuh lebih lebih tinggi 10 sentimeter dari lawannya dan jangkauan pukulan yang panjang menjadi keuntungan tersendiri bagi Klitschko. Hasilnya, pada ronde kedua Klitschko menjatuhkan Povetkin dengan pukulan hook-nya.
Povetkin tampak kesulitan mencari celah dan momentum untuk menembus pertahanan Klitschko. Sedangkan, pukulan jab Klitschko bekerja dengan baik dan menyulitkan lawannya yang berusia 34 tahun tersebut. Pada ronde ketujuh, Povetkin kembali harus mencium kanvas setelah Klitschko melancarkan serangan bertubi-tubi dengan cepat.
Keunggulan Klitschko terus berlanjut menjelang ronde-ronde akhir. Memasuki ronde 11, Povetkin harus mengakui keunggulan Klitschko. Petinju Ukraina ini kembali menjatuhkan Povetkin.
“Dia petinju yang terbaik untuk saat ini,” ujar Povetkin mengomentari lawannya. Ia mengakui kesulitan untuk menghabisi Klitschko tapi ia terus memberi perlawanan dan enggan menyerah. “Saya tidak bertarung dengan baik. Terkadang sesuatu itu tidak sesuai dengan harapan Anda,” kata Povetkin.
REUTERS | BBC SPORT | ADITYA BUDIMAN