TEMPO.CO, Indian Wells - Petenis peringkat satu dunia, Novak Djokovic berhasil mempertahankan gelar juara Indian Wells setelah menumbangkan Roger Federer dari Swiss yang kini menempati ranking dua dunia, 6-3, 6-7 (5), 6-2 di final BNP Paribas Terbuka, Senin, 23 Maret 2015.
Bagi Djokovic, gelar Indian Wells ini adalah kali keempat sepanjang kariernya sebagai pemain tenis. Sebelumnya ia meraih gelar ini pada 2008, 2011, 2014. Secara keseluruhan, ini menjadi gelar Master ke-50 melebihi rekor pelatihnya Boris Becker yang semasa kariernya mendulang 49 titel juara.
Djokovic menuturkan tidak mudah menaklukkan Federer yang bermain gigih di final. "Dari sisi saya, saya pikir secara keseluruhan ini pertandingan yang hebat, sangat solid, intensitasnya besar, komitmen yang luar biasa untuk setiap pukulan," ujar dia seperti dikutip Reuters, Senin, 23 Maret 2015.
"Kredit terhadap Roger untuk perjuangannya. Itu menunjukkan kenapa dia menjadi pesaing juara, seseorang yang tidak pernah menyerah. Ketika kami sampai di set ketiga, itu permainan siapa pun," ujar Djokovic memuji petenis Swiss 33 tahun itu.
Juara di Indian Wells ini, bagi Djokovic menjadi titik penting bagi kariernya di bawah pelatih Boris Becker. "Ini adalah tonggak besar. Saya tidak menerima begitu saja. Saya percaya harus mendapatkan segala sesuatu dari apa yang saya lakukan," ujar dia.
"Saya selalu mencoba mencari motivasi baru, sebab segala sesuatu membutuhkan itu, terutama jika Anda bermain di level tertinggi," kata Djokovic.
Federer memuji daya tahan Djokovic. "Novak melakukannya dengan baik untuk bertahan dan terus memimpin di sebagian besar pertandingan," ujar dia. "Saya pikir dia mendapatkan kekuatan ekstra di akhir. Itu sulit."
REUTERS | RINA WIDIASTUTI