TEMPO.CO, Paris - Kei Nishikori berhasil menghindarkan diri dari kekalahan kedua beruntun pada babak pertama Prancis Terbuka di lapangan tanah liat Roland Garros, Paris, Minggu, 24 Mei 2015. Petenis putra dari Jepang itu mengalahkan pemain tuan rumah, Paul-Henri Mathieu 6-3, 7-5, 6-1 dalam waktu 2 jam 10 menit di Lapangan Philippe Chatrier. Nishikori berhasil memaksimalkan tujuh dari 15 kesempatan untuk melakukan break point.
Petenis putra Asia terbaik di dunia saat ini tersebut memperbaiki rekor menang-kalahnya di lapangan tanah liat, yaitu 11-2. Hal itu dicapainya setelah sukses mempertahankan gelar juara di Barcelona, Spanyol, yakni dengan mencapai semifinal di ATP World Tour Masters 1000 di Madrid dan perempat final dalam Italia Terbuka di Roma.
Pada Senin ini, 25 Mei 2015, Nishikori akan berhadapan dengan pemenang pertandingan antara juara Geneva Open, Thomaz Bellucci, dan Marinko Matosevic.
“Saya pikir pertandingan pertama itu adalah pertandingan yang seru,” kata Nishikori. "Dalam set kedua, ia bermain jauh lebih baik. Ia memukul bola dengan sangat bagus, khususnya di backhand. Saya pikir tidak mudah untuk menang straight sets,” ujar Nishikori.
Dalam turnamen biasa, kemenangan straight set adalah dalam dua set langsung. Sedangkan khusus di seri Grand Slam, straight set berarti dalam tiga set untuk pria dan tetap dua set untuk wanita.
Tahun lalu Nishikori dikalahkan oleh Martin Klizan pada babak pertama setelah menjadi petenis putra Jepang pertama yang menembus 16 besar Grand Slam Prancis Terbuka sejak 1938.
ATP WORLD TENNIS | ESPN | HARI PRASETYO