TEMPO.CO, Paris - Pelatih Amelie Mauresmo kemungkinan tidak akan mendampingi petenis putra nomor tiga dunia, Andy Murray, pada kejuaraan berikutnya setelah mengikuti Prancis Terbuka. Mauresmo, mantan petenis putri nomor satu dunia dari Prancis, sedang hamil dan diperkirakan akan melahirkan pada Agustus mendatang.
Pada saat Murray, petenis kebanggaan Inggris saat ini, mengalahkan Facundo Arguello dari Argentina 6-3, 6-3, 6-1 pada babak pertama tunggal putra Prancis Terbuka di lapangan tanah liat Roland Garros, Paris, Minggu, 25 Mei 2015, wanita berusia 35 tahun tampak mendampingi pemainnya di kursi penonton.
Sehari sebelum pertandingan, Mauresmo menegaskan bahwa tak akan “memanfaatkan” Murray, 28 tahun, untuk menebus kegagalannya memenangi Prancis Terbuka. Sampai mundur sebagai peman, Mauresmo belum pernah memenangi seri Grand Slam yang berlangsung di negaranya itu. Prestasi tertingginya di Roland Garros adalah perempat final tunggal putri 2003 dan 2004. Adapun trofi Grand Slam diraihnya di Australia Terbuka dan Wimbledon masing-masing pada 2006.
“Buat diri saya, ya, itu membuatku frustrasi. Untuk Andy, saya berharap tidak. Tapi sungguh yang sekarang ini bukan untuk saya. Ini adalah tentang dia. Saya akan senang kalau dia memenanginya,” kata Mauresmo tentang petenis asal Skotlandia yang prestasinya semakin menanjak setelah mengawini wanita yang sudah lama dipacarinya, Kim Sears, pada bulan lalu.
Adapun tentang kemungkinan mendampingi Murray sebagai pelatih di Wimbledon pada Juli-Agustus mendatang mendatang, Mauresmo mengatakan, “Sejauh saya merasa nyaman dan tim pelatih terus bekerja dengan baik, saya akan melakukannya,” kata Mauresmo, yang menjadi kepala tim pelatih Murray sejak 8 Juni 2014. Sebelumnya, sebagai pelatih, mantan petenis kidal ini membawa rekan senegaranya, Marion Bartoli, memenangi tunggal putri Wimbledon 2013.
GUARDIAN | DAILY MAIL | BBC | HARI PRASETYO