TEMPO.CO, Paris – Atlet tenis putri unggulan ketiga, Simona Halep, harus pulang lebih awal dalam turnamen tenis Prancis Terbuka 2015. Halep ditumbangkan pemain tenis peringkat ke-70 dunia, Mirjana Lucic-Baroni, di babak kedua dengan skor 7-5, 6-1.
Finalis Prancis Terbuka itu tidak dapat mewujudkan mimpinya meraih trofi setelah kekalahannya tahun lalu oleh Maria Sharapova. Halep, 23 tahun, harus angkat koper lebih awal kali ini.
Kekalahan ini sekaligus mengulang peristiwa di Amerika Terbuka, tahun lalu. Kala itu, Halep kalah oleh Lucic-Baroni.
"Dia memukul bola dengan sangat kuat pada awal-awal permainan," ucap Halep. Dia mengatakan Lucic-Baroni lebih baik saat bermain dibanding dia. "Dia mengambil situasi dan melangkah terus."
Lucic-Baroni adalah atlet tenis 33 tahun asal Kroasia. Dari segi usia, dia sepuluh tahun lebih tua dari Halep. Debut Lucic-Baroni di Prancis Terbuka pada 1999, dan dia kembali berhasil melaju ke babak ketiga untuk pertama kali sejak 2001.
Dalam permainan di lapangan Suzanne Lenglen kali ini, Lucic-Baroni mendominasi pukulan kemenangan. Pada babak selanjutnya, dia akan menghadapi peringkat ke-29 dunia, Alize Cornet.
Cornet adalah pemain tenis tuan rumah. Pada 2001, Lucic-Baroni kalah dalam babak ketiga oleh pemain tenis Amerika, Jennifer Capriati.
"Ketika saya lihat lawan main saya di babak kedua adalah Simona Halep, saya sadar itu permainan yang berat," kata Lucic-Baroni. Dia memotivasi dirinya untuk bermain sebaik mungkin ketika bertanding di Amerika Terbuka.
Lucic-Baroni pernah juga mengalahkan Venus Williams (Amerika) di turnamen Quebec pada 2014. Saat itu dia meraih gelar pertamanya setelah bermain 16 tahun 4 bulan. Ini adalah waktu terpanjang dalam sejarah WTA untuk meraih gelar.
Lucic-Baroni juga pernah melaju ke semifinal Wimbledon ketika berusia 17 tahun pada 1999. Namun dia kemudian kalah oleh pemain tenis Jerman, Steffi Graf.
BBC| WTA | MARTHA WARTA SILABAN