TEMPO.CO, Marina Bay - Marjuki berhasil meraih medali emas dalam cabang olahraga kano SEA Games ke-28 di Singapura. Ia menjadi yang tercepat di nomor single 1.000 meter dengan waktu 4.02.349.
Di belakangnya, atlet Myanmar, Thant Zin, mencatat waktu 4.06.707. Kemudian atlet Filipina, Hermie Macaranas, dengan waktu 4.08.294. Atlet Vietnam, Singapura, Thailand, serta Kamboja berturut-turut berada di belakang.
Prestasi yang dipersembahkan anak suku Bajo ini merupakan medali emas perdana kontingen Merah Putih selama SEA Games dihelat dalam sepekan terakhir. Sekaligus mengangkat Indonesia satu tingkat dari peringkat terakhir klasemen perolehan medali SEA Games.
Bibir Marjuki, 23 tahun, bergetar saat mengikuti lagu Indonesia Raya yang berkumandang di tepi danau Marina, Singapura, 6 Juni 2015. Matanya berair. Haru menyelimutinya menyaksikan bendera Merah Putih terkerek ke langit lebih dulu dibanding bendera Myanmar dan Filipina.
"Ini semua atas dukungan dan doa sahabat di Indonesia," kata Marjuki setelah mengikuti acara seremoni tersebut. "Bonus kemenangan nantinya untuk ibu dan bapak naik haji."
Hari Sidharta, tim manejer kano, tak menyangka pria yang akrab disapa Juki itu mampu meraih emas lantaran itu adalah penampilan pertamanya di arena kano internasional. "Makanya, target untuk dia hanya perak," katanya.
TRI SUHARMAN