TEMPO.CO, London - Mantan petenis nomor satu dunia, Rafael Nadal, secara mengejutkan kalah dari petenis non-unggulan asal Jerman, Dustin Brown, di babak kedua turnamen Wimbledon 2015 pada Kamis, 2 Juli 2015 waktu setempat.
Brown adalah petenis yang lolos dari babak kualifikasi untuk mencapai babak utama dalam turnamen bergengsi di lapangan rumput. Sedangkan Nadal asal Spanyol adalah pemegang 14 gelar Grand Slam.
Nadal juga pernah meraih trofi di Grand Slam lapangan rumput pada 2008 dan 2010. Namun bukan berarti pula Nadal tidak pernah kalah dari petenis non-unggulan. Secara berurutan sejak 2012, Nadal kalah dari peringkat di atas 100 dunia.
Pada 2012, Nadal kalah dari petenis peringkat 100 dunia. Pada 2013, ia kalah dari peringkat 135 dunia, dan pada 2014 ditaklukkan petenis rangking 144. Tahun ini Nadal kalah dari Brown yang berada di peringkat 102 dunia.
Dalam pertandingan Kamis, Nadal ditundukkan Brown lewat pertandingan empat set dengan skor 5-7, 6-3, 4-6, 4-6. Prestasi Nadal tahun ini memang merosot. Nadal menduduki peringkat kesepuluh dunia.
Dari empat belas gelar Grand Slam yang pernah diraih Nadal, sembilan di antaranya didapat di lapangan tanah liat. Dengan prestasi itu Nadal disebut Raja Tanah Liat.
Brown, 30 tahun, meraih prestasi terbaiknya pada Wimbledon 2013 ketika lolos sampai babak ketiga. Ia pernah mencapai peringkat 78 dunia. Brown lahir di Jerman dari ayah seorang Jamaika dan ibu berdarah Jerman. Pada 1996 ia pindah ke Jamaika sampai 2010.
BBC.CO.UK | MARTHA WARTA SILABAN