TEMPO.CO, London - Novak Djokovic, pemain nomor satu dunia dari Serbia, meminta maaf pada ball girl atau gadis pemungut bola pada turnamen Grand Slam Wimbledon. Pasalnya, ia meneriaki si gadis pemungut bola pada pertandingan babak keempat melawan petenis Afrika Selatan, Kevin Anderson, Selasa, 7 Juli 2015.
Djokovic terlihat tegang pada pertandingan itu. Ia melepaskan kekesalannya ke arah gadis pemungut bola saat meminta handuk. Djokovic akhirnya memenangi pertandingan melawan Anderson 6-7 (6-8), 6-7 (6-8), 6-1, 6-4, 7-5.
"Saya minta maaf. Saya bukan marah kepadanya. Mungkin dia hanya ketakutan pada teriakan saya,” kata Djokovic. "Saya berteriak di dekatnya. Saya sungguh akan meminta maaf padanya karena telah berbuat salah."
Seorang penonton kepada Daily Mail mengatakan gadis yang belum diketahui namanya itu terlihat kaget dan menangis. "Dia harus tetap di lapangan. Badannya gemetar ketakutan," kata penonton tersebut.
Djokovic yang juga juara bertahan tunggal putra tampil pada set kelima melawan Anderson pada Selasa. Pertandingan itu merupakan lanjutan pertandingan yang dihentikan, Senin, karena lampu penerangan yang tidak memadai.
Petenis 28 tahun tersebut dua kali menjuarai Grand Slam Wimbledon, yaitu pada 2011 dan 2014. Secara keseluruhan Djokovic telah menjuarai delapan turnamen Grand Slam yang merupakan turnamen dengan level tertinggi di dunia.
BBC | AGUS BAHARUDIN