TEMPO.CO, London - Meski hanya menang sekali pada turnamen Grand Slam Wimbbledon antara 2010-2013, petenis Swiss Stanislas Wawrinka kini menjadi pemain paling berbahaya di lapangan rumput. Petenis Swiss peringkat keempat dunia yang juga unggulan keempat turnamen ini kini bersiap menghadapi petenis Prancis unggulan ke-21 Richard Gasquet pada babak perempat final di London, Inggris, Rabu ini, 8 Juli 2015.
Wawrinka yang bulan lalu menjuarai Grand Slam Prancis Terbuka akan berusaha menjuarai Grand Slam Wimbledon untuk pertama kalinya. Kalau ia dapat merebut trofi juara di All England Lawn Tennis and Croquet Club, Wimbledon, London, ia akan mengikuti jejak empat pemain yang telah memenangi Prancis Terbuka dan Wimbledon pada tahun yang sama sebelumnya.
Empat pemain tersebut ialah Rod Laver (1969), Bjorn Borg (1978-1980), Rafael Nadal (2008, 2010), dan Roger Federer (2009).
“Lapangan rumput membuat pantulan bola menjadi lebih (ketimbang tanah liat). Anda tidak dapat slide (meluncur). Anda harus tetap di satu titik. Anda dapat bermain lebih agresif,” kata Wawrinka. Ia membuat penyesuaian penting sehingga membuatnya yakin tampil dengan permainan cepatnya. Dengan mencapai babak perempat final, Wawrinka menunjukkan kini dalam permainan terbaiknya. Ia belum kehilangan satu set pun hingga menapak babak perempat final.
Sejumlah pemain bermasalah menghadapi pukulan Wawrinka terutama backhand spin-nya. Namun Gasquet memiliki cukup variasi pukulan untuk meredamnya.
“Saya sangat senang dapat kembali mencapai babak perempat inal. Saya berkali-kali terhenti pada babak keempat. Kita akan lihat nanti apa yang akan terjadi. Yang pasti saya merasa nyaman,” kata Gasquet. Ia menang tiga set pada tiga babak awal dan baru kehilangan satu set pada babak keempat melawan petenis Australia, Nick Kyrgios. Tahun lalu Gasquet dikalahkan Kyrgios meskipun sudah unggul dua set dan mencapai match poin sembilan kali.
Jadwal Perempat Final Wimbledon, Rabu, 8 Juli 2015
Vasek Pospisil (Kanada) melawan Andy Murray (Inggris/unggulan 3)
Novak Djokovic (Serbia/1) melawan Marin Cilic (Kroasia/9)
Gilles Simon (Prancis/12) melawan Roger Federer (Swiss/2)
Stanislas Wawrinka (Swiss/4) melawan Richard Gasquet (Prancis/21)
BBC | REUTERS | ATP | AGUS BAHARUDIN