Pembalap Jules Bianchi Meninggal di Usia 25 Tahun
Reporter: Tempo.co
Editor: Martha Warta Silaban
Sabtu, 18 Juli 2015 15:53 WIB
Pebalap Marussia Jules Bianchi menggunakan payung saat mengikuti parade sebelum laga Grand Prix Formula 1 Jepang di Sirkuit Suzuka, Ahad 5 Oktober 2014, di Suzuka, Jepang. Jiri Krenek/isifa/Getty Images
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dunia balap tengah berduka. Pembalap Formula 1, Jules Bianchi menghembuskan nafas terakhirnya, pada Jumat malam, 17 Juli 2015. Bianchi meninggal setelah dirawat selama 9 bulan usai kecelakaan di sirkuit Suzuka, Jepang pada Oktober 2014 lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bianchi pergi untuk selamanya dalam usia 25 tahun. Bianchi tidak dapat lagi meneruskan tradisi keluarga besarnya sebagai pembalap setelah kakek dan pamannya. Bianchi meninggal di rumah sakit dekat rumahnya di Nice, sebelah selatan Prancis.

"Jules sudah berjuang sebaik-baiknya sampai akhir hidupnya, seperti yang biasa dia lakukan, tetapi hari ini perjuangannya telah berakhir. Rasa sakit yang kami rasakan sangat mendalam dan tidak dapat digambarkan," dalam rilis yang diterbitkan keluarganya.

Bianchi menjadi pembalap F1 pertama yang tewas setelah kepergian Ayrton Senna dan Roland Ratzenberger di akhir pekan pada 1994 di San Marino, 21 tahun silam. Pembalap wanita, Maria de Villota, meninggal pada Oktober lalu, 14 bulan setelah kecelakaan ketika tes untuk klub Marussia.

Tim Manor Marussia menyampaikan cuitannya di Twitter bahwa mereka sangat kehilangan Jules. "Sebuah keistimewaan bagi kami memiliki personel sebaik Jules dam tim kami."

"Tidak ada satu kata pun yang dapat menggambarkan kehilangan Jules bagi keluarga dan dunia olah raga. Hanya satu hal yang bisa saya ucapkan adalah sangat senang mengenal dan balapan denganmu," kata rekan satu tim Bianchi, Max Chilton.

Keluarga menyampaikan terima kasih kepada rekan, teman, penggemar dan siapa pun yang menyampaikan rasa duka dan dukungan selama 9 bulan perawatan Bianchi setelah kecelakaan yang menyebabkan luka hebat di kepala.

"Mendengarkan dan membaca semua pesan membuat kami sadar bahwa Jules ada dalam hati dan pikiran banyak orang di dunia."

Bianchi menjadi pembalap untuk tim Marussia sejak 2013. Bianchi pernah menggantikan juara F1, Kimi Raikkonen saat cedera dalam tes dua hari di sirkuit Silverstone dan meraih hasil lebih baik dari Raikkonen.

SKYSPORTS | BBC | MARTHA WARTA SILABAN

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi