Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembalap Belanda Juarai Etape 7 Tour de Singkarak

image-gnews
Pebalap sepeda melintas di daerah Sawah Tangah pada Tour De Singkarak (TDS) Etape enam, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, 8 Oktober 2015. Etape tersebut menempuh jarak 116 kilometer. ANTARA/Muhammad Arif Pribadi
Pebalap sepeda melintas di daerah Sawah Tangah pada Tour De Singkarak (TDS) Etape enam, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, 8 Oktober 2015. Etape tersebut menempuh jarak 116 kilometer. ANTARA/Muhammad Arif Pribadi
Iklan

TEMPO.CO, Padang - Pembalap asal Belanda Thomas Rabou menjadi yang tercepat di etape tujuh Tour de Singkarak, Jumat, 9 Oktober 2015. Pebalap Attaque Team Gusto itu melewati garis finis terdepan dengan catatan waktu 3 jam 3 menit 35 detik.

Pembalap asal Filipina Marcelo Felipe menempati urutan kedua dengan catatan waktu 3 jam 7 menit 47 detik. Damien Monier, yang mencatat waktu bersamaan dengan rekan senegaranya, Marcelo, menduduki urutan ketiga.

Pembalap Iran Arvin Moazemi Gourdarzi masih menjadi yang tercepat hingga etape tujuh ini setelah membukukan waktu 23 jam 22 menit 37 detik. Pembalap Pishgaman Giant Team ini tetap berhak mengenakan Yellow Jersey.

Arvin dibayang-bayangi rekan setimnya, Amir Zargari yang memiliki selisih waktu 1 menit 42 detik. Posisi ketiga ditempati pebalap Pishgaman Hossein Askari dengan waktu 23 jam 25 menit 19 detik.

Etape tujuh ini menempuh jarak 123,5 kilometer. Sebanyak 74 pembalap berpacu dari Kabupupaten Pasaman menuju Kabupaten Pasaman Barat sekitar pukul 14.00 WIB. Setelah itu, mereka melewati Lubuk Sikaping, Pandakan, Salibawan, Ampang Gadang, dan Panti. Lalu, menuju Rimbo Panti, Muara Tombang, Cubadak, Dua Koto, Sialang, dan Talamau. Kemudian, Basandiang, Kajai, Pinagar, Padang Tujuh, Simpang Ampat dan finis di depan kantor Bupati Pasaman Barat.

Arvin juga berhasil mempertahankan Polkadot Jerseynya di etape ini. Setelah melewati tiga titik King of Mountain yang diperebutkan pebalap. Yaitu KoM level satu, di kilomter 5, tepatnya di Kawasan Bonjol. Lalu KoM 2 di kilometer 55, tepatnya di Rimbo Panti. Terakhir di kilometer 81, tepatnya di Talamau, dengan KoM level 3.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, pembalap berumur 25 tahun ini mengumpulkan 77 poin. Arvin disusul Arvin disusul Ahad Kazemi Sarai dari Tabriz Petrochemical Team dengan selisih poin 27.

Pebalap Pisghaman juga berhasil mempertahankan Green Jersey. Hossein Askari tetap bertahan sebagai pebalap dengan klasifikasi sprint dengan mengumpulkan 14 poin

Sementara, kategori pebalap Indonesia dan ASEAN masih dikuasai Dadi Suryadi. Pebalap Pegasus Continental Cycling Team itu mengumpulkan waktu 23 jam 36 menit 10 detik, setelah berhasil memasuki garis finis di urutan keempat di etape ini.

Menurut Dadi, etape ini cukup berat karena terdapat banyak tanjakan. "Alhamdullilah saya berhasil mempertahankannya," ujarnya, Jumat 9 Oktober 2015.

ANDRI EL FARUQI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

3 November 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan dalam etape pertama Tour de Singkarak (TdS) di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Sabtu, 2 November 2019. Etape pertama dengan rute Pariaman-Tanah Datar diikuti sebanyak 98 pebalap dari 24 Negara yang tergabung di 18 tim. TEMPO/M Taufan Rengganis
4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

Di rute sepanjang 107,3 kilometer etape I Tour de Singkarak, para pebalap, kru, dan penonton bisa menikmati empat destinasi wisata menarik.


Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

1 November 2019

28.2_olah_TourdeSingkarak
Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

Tim Sri Lanka Police dan Oliver's Real Food dari Australia membatalkan keikutsertaan mereka dari balap sepeda Tour de Singkarak, 2-10 Nobember 2019.


Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

31 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape ketiga Tour de Singkarak 2016 di Rimbo Panti, Pasaman, Sumatera Barat, 8 Agustus 2016. Tempat kedua diduduki Ki Suk Lee dari Korail Cycling Team. ANTARA/Hafidz Mubarak A.
Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

Tour de Singkarak 2019 yang akan dimulai Sabtu mendatang, 2 November, akan melewati kawasan Jambi pada etape ketujuh dan delapan.


Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

27 Oktober 2019

Foto udara kawasan wisata Mandeh di Kab.Pesisir Selatan, Sumatera Barat, 24 April 2017. Kawasan Mandeh seluas 18.000 Ha yang terdiri dari sejumlah pulau dan masuk dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPNAS) bersama Biak dan Bunaken. ANTARA/Iggoy el Fitra
Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

Puncak Mandeh bakal dilalui para pembalap dalam Tour de Singkarak 2019. Kawasan ini sedang populer karena aksesnya mudah dan pemandangannya indah.


Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

24 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape ketujuh Tour de Singkarak 2016 di Sijunjung, Sumatera Barat, 12 Agustus 2016. Sebanyak 82 pembalap masih bertahan pada hingga ketujuh ini. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

Kawasan wisata Mandeh akan menjadi bagian dari etape kesembilan lomba balap sepeda jalaran raya, Tour de Singkarak 2019.


4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

24 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape pertama Tour de Singkarak 2016 di dekat Danau Singkarak, Solok, Sumatera Barat, 6 AGustus 2016. Tempat kedua diduduki Gracia Ricardo dari Kinan Cycling Team. ANTARA FOTO
4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

Tour de Singkarak melahap 1.324 kilometer melawati Sumbar hingga Jambi. Rute balap sepeda ini bakal melintasi berbagai destinasi wisata.


Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

15 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape keenam Tour de Singkarak 2016 di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, 11 Agustus 2016. ANTARA FOTO
Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

Tim balap sepeda dari Sumatera Barat, Padang Road Bike, yakin bisa bersaing dengan pembalap mancanegara di Tour de Singkarak 2019.


Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

7 September 2019

Para pembalap beraksi di ajang balap sepeda Tour de Singkarak 2017. (Antara)
Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

Lomba balap sepeda jalan raya internasional Tour de Singkarak 2019 akan terbagi menjadi sembilan stage sejauh 1.324 kilometer.


Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

23 Agustus 2019

Sejumlah pebalap sepeda melintasi Jembatan Sungai Bengawan Solo pada Etape pertama Tour de Indonesia 2019 di Solo, Jawa Tengah, Senin 19 Agustus 2019. Tour de Indonesia 2019 diikuti pebalap sepeda dari 22 negara dan akan melewati lima etape dari Candi Borobudur dan berakhir di Batur UNESCO Global Geopark, Bali dengan total jarak tempuh 825,2 Km. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

Jumlah etape balap sepeda Tour de Indonesia 2020 akan ditingkatkan menjadi enam atau tujuh, dibandingkan lima pada tahun ini.


Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

15 Agustus 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape keenam Tour de Singkarak 2016 di Padang Pariaman, Sumatera Barat, 11 Agustus 2016. Etape keenam Tour de Singkarak ini berjarak tempuh 151 kilometer. ANTARA FOTO
Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

Tour de Singkarak tak menarik wisatawan mancanegara secara langsung. Tapi ini adalah promosi massal, pebalap pun bisa bercerita keindahan Sumbar.