Lorenzo: Saya Tercepat di MotoGP, Hanya Sial
Reporter: Tempo.co
Editor: guruh riyanto
Selasa, 13 Oktober 2015 03:31 WIB
Pemabalp Honda, Dani Pedrosa berhasil melewati dua lawannya Valentino Rossi dam Jorge Lorenzo saat balapan di sirkuit Twin Ring Motegi, Tokto, Jepang, 11 Oktober 2015. REUTERS/Issei Kato
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jorge Lorenzo tetap bersikukuh ia merupakan pembalap tercepat di ajang MotoGP 2015. Sayang, nasib sial menimpanya berkali-kali. Ia menyalahkan faktor ini sebagai penyebab kegagalannya merebut puncak klasemen dari rekan setimnya di Yamaha, Valentino Rossi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembalap Yamaha itu yakin, ia sebenarnya lebih unggul dari para pembalap lainnya. "Ya, saya percaya saya merupakan yang tercepat pada kejuaraan tahun ini secara umum karena motor, kecepatan, dan konsentrasi saya," ujarnya.

Lorenzo mengaku, nasib sial terus membuatnya terpuruk. "Di Qatar, saya bermasalah dengan helm," keluhnya. Pada seri pertama itu, permasalahan helm membuatnya mesti mengakhiri balap di posisi empat.

Dalam laga Minggu, 11 Oktober 2015, Lorenzo hanya mampu mengakhiri balap di urutan ketiga. Kesalahan memilih ban basah di sirkuit Motegi, Jepang, membuat pembalap Honda Dani Pedrosa dan Valentino Rosi berhasil menyalipnya. Padahal, ia sempat memimpin balapan dengan selisih lebih tiga detik dari posisi kedua, Valentino Rossi.

Kekalahan di Jepang tersebut membuat selisih poin antara Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi semakin jauh. Lorenzo saat ini tertinggal 18 poin di belakang rekan setimnya tersebut. Mengakhiri balapan di posisi dua membuat seluruh perolehan poin Rossi menjadi 283. Sementara itu, jumlah poin Jorge Lorenzo hanya 265.

Meski mengaku sebagai yang tercepat, Jorge Lorenzo sendiri tidak yakin, ia dapat memenangi tiga balapan terakhir. MotoGP masih menyisakan seri Phillip Island (Australia), Sepang (Malaysia), dan Valencia (Spanyol). "Mungkin situasi bisa berubah di tiga seri selanjutnya," katanya.

CRASH.NET | GURUH RIYANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi