TEMPO.CO, Sepang - Pembalap Repsol Honda, Dani Perdrosa, menjuarai Grand Prix Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu, 25 Oktober 2015. Start pada posisi terdepan, Pedrosa mendominasi dari awal balapan hingga mencapai finis.

Pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, harus puas finis pada urutan kedua. Sedangkan rekan setimnya, Valentino Rossi, menempati urutan ketiga.

Lorenzo sempat berusaha mengejar Pedrosa. Namun, hingga balapan berakhir, Pedrosa tetap kokoh berada pada posisi terdepan.

Rossi sempat terlibat duel sengit dengan pembalap Relsol Honda, Marc Marquez, sejak awal putaran pertama. Aksi salip-menyalip dua pembalap itu berujung pada jatuhnya Marquez di putaran ketujuh. Setelah terjatuh, Marquez kembali ke pit kru. Insiden jatuhnya pembalap dengan nomor motor 93 itu sedang diinvestigasi karena adanya dugaan kesengajaan.

Hubungan antara Rossi dan Marquez memanas sebelum balapan di Sepang. Pembalap asal Italia itu menuding Marquez sengaja membantu Lorenzo untuk menang saat tampil di Philip Island sebelumnya. Menurut dia, aksi tersebut dilakukan Marquez untuk balas dendam.

Menjelang naik podium, Rossi dan Lorenzo tidak saling berbicara. Rossi memilih berbincang dengan Pedrosa, dan Lorenzo menyaksikan keduanya. Begitu selesai penyerahan trofi juara, Lorenzo segera pergi.

Hasil balapan di Sepang ini membuat selisih poin antara Lorenzo dan Rossi semakin kecil, yaitu 7 poin. Saat ini Rossi masih memuncaki klasemen dengan 312, dan Lorenzo pada urutan kedua dengan 305. Urutan ketiga diduduki Marquez dengan 222 poin.

MotoGP musim ini tinggal menyisakan seri balapan MotoGP di Valencia pada 6-8 November mendatang. Dengan selisih itu, Rossi dan Lorenzo pasti akan kembali bersaing ketat demi meraih gelar juara dunia tahun ini.

FOX SPORTS | AUTO SPORTS | RINA W.