Pembalap MotoGP Valentino Rossi (kiri) dan Marc Marquez. AP/Shizuo Kambayashi
TEMPO.CO, Sepang - Ketegangan antara Valentino Rossi (Yamaha Movistar) dan Marc Marquez (Repsol Honda) dengan cepat menajam sejak konferensi pers pra-balapan pada Kamis, 22 Oktober 2015.
Saat itu Rossi membuat pernyataan menuding Marquez telah dengan sengaja membantu Lorenzo memangkas jarak darinya. Dan persaingan keduanya berlanjut di balapan Sepang Malaysia, Minggu, 25 Oktober 2015.
Dalam pertarungan sengit di lap ke 7, setelah sebelumnya kedua pembalap bergantian saling mendahului, Rossi yang diduga kesal dengan aksi Marquez, sengaja memperlambat motornya dan menyenggol Marc menyebabkan pembalap Spanyol itu tersungkur dan tidak melanjutkan balapan.
Insiden ini segera diperiksa oleh Race Direction setelah balapan. Rossi sebagaimana diketahui, tetap berhak untuk posisi ketiga, mendulang 16 poin dan memimpin dengan selisih tujuh poin di klasemen sementara dari pesaing utamanya, Jorge Lorenzo.
Namu,n Rossi mendapatkan hukuman penalti tiga poin, yang mengharuskan ia memulai balapan dari posisi terakhir di Valencia dua pekan mendatang.
Setelah balapan, sesaat sebelum naik posium Rossi mengatakan dikutip dari situs berita MotoGP.com. "Anda tahu saya kehilangan banyak waktu dengan Marc dan di tikungan 14 saya mencoba untuk melebar untuk mendapatkan garis yang lebih baik dan membuatnya melambat karena ia hanya menyebabkan saya mendapatkan beberapa masalah."
"Sayangnya ia memaksa menuju saya dan saya pikir ia jatuh pada saat itu. Ini memalukan karena saya pikir bahwa dalam perlombaan yang normal kami bisa bertarung dengan Jorge dan kami kehilangan beberapa poin lebih. Di Valencia akan lebih sulit," ujar Rossi.
Balapan sendiri dimenangkan pebalap dari tim Repsol Honda Dani Pedrosa, diikuti Lorenzo dan Rossi di urutan dua dan tiga. Setelah podium, Rossi menolak melakukan konferensi pers.
MOTO GP.COM | MECHOS DE LAROCHA
Baca juga: Wawancara Jokowi: Terungkap, Ini Pukulan Terberat Presiden Dewie Limpo Terjerat Suap: Inilah Sederet Fakta Mengejutkan