Rossi Bikin Heboh MotoGP, Simak 4 Fakta Menarik Tentang Dia
Reporter: Tempo.co
Editor: Nurdin Saleh TNR
Senin, 26 Oktober 2015 13:38 WIB
Pembalap MotoGP Yamaha Valentino Rossi menyemprotkan botol sampanye ke seorang model cantik di atas podium usai laga MotoGP Ceko di sirkuit Brno, Rep. Ceko, 16 Agustus 2015. REUTERS
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, kini tengah dalam sorotan menyusul keterlibatannya dalam insiden dengan Marc Marquez di GP Malaysia, Ahad lalu. Ia masih memuncaki klasemen umum pembalap MotoGP dengan keunggulan tujuh poin dari Jorge Lorenze, tapi bisa gagal juara karena dalam lomba terakhir di Valencia, 8 November mendatang, ia harus start dari posisi paling belakang akibat ulahnya menjatuhkan Marquez di Sepang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikut ini sejumlah fakta menarik tentang pembalap 36 tahun ini:

1. Julukan 'The Doctor' Dari mana asalnya julukan ini? Ada tiga jawaban berbeda soal ini. Pertama, karena ia memiliki gelar sarjana yang di Italia biasanya dilabel dengan sebutan "Doctor". Kedua, seperti diungkapkan ayahnya, Graziano, karena kata doctor itu berarti indah atau penting di Italia. "Itu kata yang dilekatkan untuk memberi kehormatan pada seseorang," kata dia. Ketiga, seperti dikemukakan Rossi sambil bercanda, karena dokter di Italia kebanyakan memiliki nama Rossi.

2. Nomor 46 Dalam setiap lomba Rossi selalu memakai nomor 46. Alasannya, karena ayahnya memakai nomor itu ketika menjadi juara tiga grand prix 250 cc di Yugoslavia, pada 1979. Adapun nomor satu yang biasa dipakai oleh juara hanya dia lekatkan di bahunya.

3. Kasus Pajak Pada 2007, otoritas pajak Italia pernah menyelidiki Rossi karena tuduhan menghindari pajak pada 2000-2004 senilai 112 juta euro. Pada 2008, Rossi mengumumkan telah mencapai kesepakatan terkait dengan kasus itu dan membayar 35 juta euro. Setelah kasus pajak itu, ia pun memutuskan pindah dari London dan kembali ke kampung halamannya, Tavullia, di Italia.

4. Gelar juara dan kekayaan Ia telah mengoleksi sembilan gelar juara, termasuk tujuh di kelas premium. Ia terakhir kali menjadi juara pada 2009. Keberhasilan itu membuat dia berlimpah kekayaan. Pada 2007, Sports Illustrated menempatkan dia dalam salah satu atlet terkaya di dunia, dengan kekayaan senilai 34 juta pound sterling. Pada 2009, Forbes menempatkan dia di urutan kesembilan daftar atlet berpenghasilan tertinggi, dengan penghasilan US$ 35 juta (Rp 341 miliar) pada tahun sebelumnya.

MOTOGP | WIKIPEDIA | NURDIN

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi