Rossi Versus Marquez, Begini Penjelasan Direktur Lomba MotoGP
Reporter: Tempo.co
Editor: Nurdin Saleh TNR
Senin, 26 Oktober 2015 16:18 WIB
Valentino Rossi (kiri) dan Marc Marquez bersaing merebutkan posisi ketiga dalam MotoGP Malaysia, di Sepang, 25 Oktober 2015. Rossi diduga menendang motor Marquez dengan lututnya di lap ke-13. Youtube.com
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Insiden jatuhnya pembalap Honda, Marc Marquez, dalam balapan MotoGP di Sepang, Malaysia, Ahad lalu, masih menarik perhatian banyak pihak. Terutama karena dalam kejadian itu Valentino Rossi mendapat hukuman akibat dianggap sengaja membuat Marquez terjatuh. Pembalap Yamaha asal Italia itu dihukum harus menjalani lomba terakhir di Valencia, 8 November mendatang, dari posisi paling belakang karena kesalahannya itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengelola MotoGP sudah memanggil kedua pembalap untuk meminta penjelasan sebelum menjatuhkan hukuman pada Rossi. Direktur Lomba MotoGP Mike Webb menjelaskan duduk masalahnya setelah pemanggilan itu. "Saya tak akan mengulang apa yang dikatakan para pembalap dalam dengar pendapat itu tapi saya bisa memberi gambaran umum," kata Webb. "Dari yang kami lihat, memang ada kesengajaan dari Rossi untuk mendorong Marquez keluar lintas, mendorong dia agar melebar." (Baca: Insiden Rossi vs Marquez, Begini Reaksi Para Pembalap)

Saat dipanggil, Marquez menjelaskan insiden dari versinya. "Ia mengaku hanya mengurusi diri sendiri dan berusaha menyalip Valentino tanpa melakukan kontak, yang kami lihat benar. Ia juga mengaku tak berniat mengganggu Valentino," kata Webb. “Valentino di sisi lain jelas menganggap Marc memang sengaja melambatkan lajunya untuk menyulitkan Valentino. Ia kemudian mengaku sengaja menikung dengan melebar untuk menjauh Marquez."

Dari penjelasan itu, ia menilai kedua pembalap bersalah. "Meski Marquez sengaja mempengaruhi laju Rossi, tapi dia tak melanggar aturan. Apa pun yang kita pikir soal semangat fair dalam lomba, menurut aturan dia sama sekali tak melakukan kontak. Ia menyalip dengan bersih, berkendara dalam batasan aturan," kata Webb lagi. "Valentino bereaksi pada apa yang dia anggap sebagai provokasi dari Marquez dengan manuver yang melanggar aturan. Itu berkendara dengan tak bertanggung jawab dan menyebabkan sebuah kecelakaan. Karena itu dia dihukum. Kami yakin kontak itu disengaja. Ia mengatakan tak ingin membuat Marquez kecelakaan, tapi ia memang ingin membuat pembalap itu melebar."

Soal tudingan Rossi sengaja menendang, Webb mengatakan dari berbagai tayangan ulang pihaknya tak menemukan bukti pendukung yang meyakinkan. (Baca: Rossi Bikin Heboh MotoGP, Simak 4 Fakta Menarik Tentang Dia)

Dengan hukuman yang diterimanya, peluang Rossi untuk merebut gelar juara pun kini cukup sulit. Ia hanya unggul tujuh angka dari Jorge Lorenzo. Padahal dalam lomba terakhir ia harus start dari posisi paling akhir.

CRASH | NURDIN

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi