Lorenzo Coba Intervensi Banding Rossi di CAS, Hasilnya...
Reporter: Tempo.co
Editor: Nurdin Saleh TNR
Rabu, 4 November 2015 11:26 WIB
Pembalap Yamaha Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo menyemprotkan botol Sampanye ke pendukunganya saat pembagian medali di atas podium dalam MotoGP Aragon di Alcaniz, Spanyol, 27 September 2015. AP Photo
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang banding pembalap Movistar-Yamaha, Valentino Rossi, di pengadilan arbitrase olahraga (The Court of Arbitration for Sport/CAS) masih terus berlangsung di  Lausanne, Swiss. Dalam permohonan bandingnya, Rossi meminta hukuman penalti tiga poin--karena dianggap bersalah menjatuhkan Marc Marquez dalam balapan di Sepang, dua pekan lalu--dibatalkan atau dikurangi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam proses persidangan banding itu muncul perkembangan menarik. Rekan setim Rossi, Jorge Lorenzo, ternyata berusaha mengintervensinya. Pembalap Spanyol itu meminta untuk hadir dalam sidang tersebut. Permohonan itu disampaikan manajemen Lorenzo, yang beralasan mereka ingin CAS memahami betul apa pengaruh putusan yang ingin mereka buat. (Lihat video Para Rider Terbelah Jelang Moto GP Valencia, Inilah Penantang Rossi Berikutnya)

Bagi Rossi kehadiran Lorenzo tentu saja akan berarti buruk. Dalam berbagai kesempatan, Lorenzo sudah menegaskan bahwa hukuman bagi Rossi itu terlalu ringan dan pembalap Italia itu lebih pantas didiskualifikasi. Saat ini ia sedang bersaing berebut gelar juara dengan rekan setimnya. Meski masih unggul tujuh poin, tapi kini Rossi dalam posisi kurang diuntungkan ketimbang rekan setimnya itu karena hukuman yang diterimanya membuat ia harus menjalani lomba terakhir, di Valencia, akhir pekan ini, dari posisi paling belakang.

Untung bagi Rossi, permintaan Lorenzo itu tak dikabulkan CAS. Meski tak menyertakan alasannya, tapi tampaknya penolakan itu karena Lorenzo dianggap tak terkait langsung dalam insiden Rossi-Marquez itu. Manajemen Lorenzo, dalam pernyataannya menyatakan meski menolak kehadiran Lorenzo tapi CAS bersedia mempertimbangkan masukan data dari mereka. (Baca: 5 Kejadian Seru Setelah Insiden Panas Rossi Vs Marquez)

Seperti diketahui, Rossi dan Marquez terlibat insiden di Sepang, setelah terlibat saling tuduh. Rossi menyebut Marquez telah mempersulitnya dalam balapan di Phillip Island dan terkesan membantu Lorenzo. Lorenzo membantahnya, tapi hubungan keduanya kadung panas. Dalam lomba di Malaysia, setelah terlibat duel ketat, Rossi akhirnya melakukan manuver yang membuat Marquez terjatuh dan gagal meneruskan lomba.

Karena aksinya itu Rossi dihukum harus menjalani lomba terakhir di Valencia dari posisi paling belakang. Banding di Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) sudah ditolak dan kini ia berharap dari CAS. Putusan CAS akan dijatuhkan paling lambat pada Jumat, 6 November 2015.

CRASH | NURDIN

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi